Nama Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat ini, masuk dalam perhatian PDIP.

Selain Sandiaga Uno, nama lain yang sedang dipertimbangkan adalah Imam Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.

“PDI Perjuangan mempertimbangkan Sandiaga Uno dan Nasaruddin Umar. Mereka masuk dalam radar kami. (Sandiaga Uno) oke,” ujar Puan di Gedung Harsa, Sukabumi, seperti dilansir dari detikjabar.

Puan juga menyebut bahwa setidaknya ada 10 nama yang masuk dalam radar PDIP sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar.

Meskipun ia tidak merinci nama-nama tersebut, namun tidak menutup kemungkinan ada penambahan nama-nama lain.

Sementara itu, misteri calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto juga masih terus berlangsung.

Kabar telah beredar bahwa Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjadi salah satu kandidat yang dipertimbangkan.

Gibran sendiri merupakan kader PDIP dan merupakan anak dari Presiden RI, Joko Widodo.

Kabar mengenai kemungkinan Gibran menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo muncul setelah keduanya bertemu secara pribadi di Angkringan Omah Semar, Surakarta, beberapa waktu lalu.

Namun, Gibran menegaskan bahwa pertemuannya dengan Prabowo adalah hal yang wajar.

Sebagai seorang Wali Kota Solo, dia menganggapnya sebagai kewajiban untuk menjamu tamu-tamu yang berkunjung ke daerahnya.

Menurut Pasal 169 huruf q UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, batas usia minimum untuk menjadi calon presiden atau calon wakil presiden adalah 40 tahun.

Sementara itu, Gibran saat ini berusia 35 tahun.

Proses pemilihan calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto masih dalam tahap pembahasan dan penelitian lebih lanjut.

Nama-nama yang masuk dalam radar partai politik tersebut merupakan hasil dari diskusi dan pertimbangan yang matang.

Publik dan para pendukung kedua pasangan calon tersebut masih menantikan pengumuman resmi mengenai cawapres yang akan mendampingi mereka dalam Pilpres 2024.