Usai peresmian, lanjut Ossy, masyarakat bisa melihat berbagai koleksi yang ada di sana.
Semua adalah kisah pengabdian Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama 10 tahun memimpin negeri.
Ada juga koleksi almarhumah Ny Ani Yudhoyono yang bisa dilihat.
Ossy menjelaskan, pembangunan museum di Pacitan tidak lepas dari sejarah SBY.
Putra pasangan R Soekotjo dan Ny Habibah ini sebenarnya lahir dan menghabiskan masa remajanya di Pacitan.
Semua kisah inspiratif semasa SBY muda menghabiskan masa sekolahnya hinggamenduduki jabatan tertinggi Presiden dipajang di museum.
Harapannya dapat menginspirasi dan mendorong generasi saat ini untuk mengabdi pada Bumi Pertiwi.
“Selama 10 tahun berkuasa, beliau juga penuh dengan tantangan, krisis dan segala macam masalah.”
“Tapi alhamdulillah Presiden SBY bisa melewati ini sehingga bisa menyelesaikan masa jabatannya dengan baik,” katanya.
Berapa Harga Tiket Masuk Museum dan Galeri SBY Ani?
Ia mengklaim Museum dan Galeri SBY ANi merupakan yang terbesar di dunia.
Museum ini dibangun di atas lahan seluas 1,4 hektar, tepatnya terletak di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kelurahan Ploso Kecamatan / Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Bangunan museum dan galeri seni ini luasnya kurang lebih 7.800 meter persegi dan terbuka untuk masyarakat umum.
Untuk menikmati semua yang ada di Museum dan Galeri SBY ANI, tidak bisa secara gratis.
Anda akan dikenakan harga tiket berkisar dari Rp 25 ribu hingga Rp 100 ribu.
“Harga tiket untuk pengunjung internasional adalah Rp 100 ribu. Turis atau Masyarakat Nasional Rp 50 ribu, dan khusus warga Pacitan HTM Rp 25 ribu,” pungkas Ossy.
Tinggalkan Balasan