Terkait progres yang dicapai selama ini, Thomas Wijaya, selaku Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor, mengatakan sejauh ini proses riset masih berlangsung.

“Kan waktu di IIMS diindikasikan oleh unit kajian kami. Kami masih mendalami agar cocok untuk dipasarkan di pasar Indonesia, mungkin semester kedua,” kata Thomas saat dimintai keterangannya pada, Senin, 10 April 2023.

Thomas menjelaskan, dua model Honda dengan motor listrik akan langsung dipasarkan.

Tetapi saat ini tidak yakin seperti apa produknya atau apakah mirip dengan yang dipamerkan, masih belum diketahui.

“Kami masih dalam tahap riset mengenai infrastruktur, jalan, dan kondisi cuaca di Indonesia, sehingga harus dilakukan penyesuaian dengan pasar, konsumen, dan juga kondisi Indonesia,” ujar Thomas.

Sedangkan untuk sepeda motor listrik yang dijual, Thomas mengatakan keduanya diproduksi atau dirakit di Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, upaya dilakukan untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

“Dengan support atau adanya subsidi tentu akan membuat pasar menarik, potensi akan tumbuh harapannya. Kami secara bertahap berupaya memenuhi TKDN yang diharapkan pemerintah,” kata Thomas.

Soal harga, Thomas belum bisa bicara banyak. Motor listrik Honda dikabarkan akan dibanderol kurang dari Rp. 25 juta, namun Thomas belum bisa memastikannya.

“Belum, kita masih on going, penyesuaian-penyesuaian yang ada musti kita lakukan dan tahapan biar kandungan lokal itu bisa kita tingkatkan,” kata Thomas.

Kemungkinan hadirnya Honda pada segmen motor listrik tentunya akan semakin membuat persaingan menjadi menarik.

Apalagi, Honda merupakan salah satu produsen motor roda dua terbanyak penggunanya di Indonesia. ***