Selain itu, biaya untuk menyewa mobil jemputan berkisar antara Rp 131 juta hingga Rp 329 juta per kendaraan.

Tingginya biaya ini dapat memberikan beban tambahan bagi awak media yang harus meliput acara ini dengan efisien.

3. Masalah Mendapatkan Visa

Salah satu masalah paling krusial yang dihadapi oleh banyak pihak terkait MotoGP India 2023 adalah kesulitan dalam mendapatkan visa.

Meskipun telah mengajukan permohonan visa jauh-jauh hari sebelum acara, banyak individu yang menghadapi hambatan dalam proses penerbitan visa.

Para pembalap dan kru biasanya tiba di negara tuan rumah setidaknya tiga hari sebelum acara dimulai, untuk beradaptasi dengan perbedaan zona waktu dan mempersiapkan diri sebaik mungkin.

Namun, tiga hari menjelang MotoGP 2023, beberapa individu, termasuk pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, masih belum mendapatkan visa yang diperlukan.

Ketidakpastian ini tentu saja dapat mengganggu persiapan tim dan pembalap untuk tampil maksimal di MotoGP India 2023.

Diharapkan pihak berwenang dapat segera mengatasi masalah visa ini untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan acara ini.

MotoGP India 2023 adalah sebuah momen bersejarah bagi India, tetapi tantangan dan kendala dalam persiapan menjadi pelajaran berharga.

Dengan kerja sama dan koordinasi yang baik antara semua pihak terkait, diharapkan MotoGP India 2023 tetap berjalan lancar dan sukses menjadi perhelatan yang tak terlupakan dalam sejarah balap motor di India.

Semua mata akan tertuju pada Sirkuit Buddh saat para pembalap terbaik di dunia bersaing dalam balapan yang menegangkan, dan semoga India dapat mengatasi berbagai tantangan ini dengan baik.