Tradisi Baru Pergantian Kiswah Ka’Bah 1 Muharram

Di lansir NU online, pergantian Kiswah Ka;bah baru sekilas tak ada perubahan warna dan ornamen antara kiswah lama.

Kaligrafi berisikan ayat-ayat Al-Qur’an disulam dengan benang emas di atas kain sutra hitam.

Hiasan bingkai warna perak juga tetap mempercantik kaligrafi Arab yang ditulis dengan gaya khath tsuluts itu.

Meski tampak sama, di sela-sela naskah kaligrafi itu tertulis jelas ‘sanah 1444’ yang berarti naskah itu dibuat tahun 1444 Hijriah.

Hal ini menegaskan bahwa kiswah baru 1445  Hijriah telah menggantikan kiswah lama yang bertahun 1444 Hijriah.

Tahun pembuatan kaligrafi selalu tertinggal satu digit dari tahun pemasangan kiswah yang memang dilakukan pada awal pergantian tahun.

Upacara penggantian kiswah pada 1 Muharram merupakan tradisi baru bagi pemerintah Arab Saudi, persisnya sejak tahun lalu, 1 Muharram 1444 H atau 30 Juli 2022.

Sebelumnya, kiswah diganti setiap tanggal 9 Dzulhijjah ketika jamaah haji sedang menunaikan wukuf di Arafah.

Tradisi ini berubah setelah Raja Salman memerintahkan penggantian kiswah pada tiap awal tahun baru Hijriah.

Presiden Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Syekh Abdur Rahman bin Abdul Aziz As-Sudais turut mengawasi langsung upacara penggantian kiswah kali ini.

Ia memuji pihak kerajaan atas tradisi pembaruan kiswah ini sebagai bentuk penghormatan atas Baitullah yang amat dimuliakan umat Islam seluruh dunia.

Pemerintah Arab Saudi memperlakukan secara spesial kiswah Ka’bah.

Ia mendirikan lembaga khusus untuk memproduksi kiswah baru tiap tahun dengan melibatkan ratusan pekerja.

Tak hanya itu, kiswah lama disimpan dan dipotong-potong sebagai hadiah kepada organisasi, tokoh, atau ulama penting.