KABARKIBAR.ID- Organisasi Miss Universe Global akhirnya meminta maaf kepada finalis Miss Universe Indonesia 2023 yang menjadi korban pelecehan seksual saat agenda body checking diluar jadwal yang ditentukan.

Organisas Miss Universe Global juga memutuskan hubungan dan mencabut lisensi perusahaan kecantikan PT Capella Swastika Karya, dan direktur utama, Poppy Capella.

Organisasi Miss Universe Global yang berbasis di AS mengatakan bahwa waralaba tersebut tidak memenuhi standar, etika, atau ekspektasi mereknya.

Organisasi Miss Universe Global juga mengatakan membatalkan kontes Miss Universe di Malaysia tahun ini yang juga dipegang oleh perusahaan yang sama, PT Capella Swastika Karya.

Organisasi Miss Universe Global menyoroti adanya dugaan pelecehan seksual yang terjadi kepada para finalis Miss Universe Indonesia.

Dalam unggahan Insta Story, Organisas Miss Universe  berterima kasih kepada para kontestan yang mengajukan keluhan atas keberanian mereka dan menegaskan kembali ‘menyediakan tempat yang aman bagi wanita’ adalah prioritasnya.

“Kami mohon maaf karena ini adalah pengalaman Anda dengan organisasi kami,” tulis Organisas Miss Universe Global dalam unggahan Insta Story.

Organisasi Miss Universe bahkan juga memuji keberanian para finalis membuka masalah pelecehan yang dialaminya dan melaporkannya ke pihak berwajib.

“Kami hargai keberanian Anda untuk berbicara dan berjanji untuk melakukan yang lebih baik di masa mendatang,” dalam unggahan Miss Universe.

Miss Universe Organisasi juga menjamin, pemenang Miss Universe Indonesia, Fabienne Nicole Groeneveld dipatikan akan tampil di  El Salvador pada bulan November.

Organisasi Miss Universe juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sedang mengevaluasi kebijakan dan prosedurnya untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.

“memperjelas bahwa tidak ada pengukuran seperti tinggi, berat, atau dimensi tubuh yang diperlukan untuk bergabunglah dengan kontes Miss Universe di seluruh dunia,” kata Organisasi Miss Universe.