Sementara itu, Apendisitis kronis terjadi ketika gejala sakit perut datang dan pergi selama lebih dari 3 minggu.

Jika apendisitis tidak terdiagnosis, orang dengan kondisi itu akan terus mengalami gejala tersebut secara berkelanjutan.

Tanda dan Gejala Usus Buntu

Tanda usus buntu yang paling menonjol atau gejalanya adalah nyeri di perut, juga dikenal sebagai kolik abdomen.

Gejala radang usus buntu dapat bervariasi dari pasien ke pasien.

Karena gejala ini akan bergantung pada usia, lokasi dan posisi usus buntu.

Namun secara umum, gejala radang usus buntu yang paling umum adalah nyeri di daerah pusar, yang kemudian bergerak turun ke sisi kanan bawah perut.

Rasa sakit usus buntu bisa datang tiba-tiba, dan intensitas rasa sakit akan meningkat saat kamu bergerak, batuk, bersin, bahkan menarik napas dalam-dalam.

Gejala sakit perut tersebut dapat disertai dengan beberapa gejala lainnya, seperti:

  • Rasa mual hingga muntah
  • Perut kembung
  • Gangguan pencernaan
  • Hilangnya selera makan
  • Kesulitan buang gas atau kentut
  • Demam dan menggigil

Penyebab Terjadinya Penyakit Usus Buntu

Apendisitis terjadi ketika ada infeksi Obstruksi lumen usus buntu, peningkatan tekanan intralumen, dan iskemia yang menyebabkan radang dan pecah.

Infeksi tersebut kemudian menyebabkan bakteri berkembang biak dengan cepat sehingga menimbulkan kondisi yang buruk bagi usus buntu seperti pembengkakan, peradangan, dan nanah.

Penyebab terjadinya usus buntu, sebagai berikut:

  • Usus buntu terhalang sesuatu, seperti tinja yang mengeras, tumor, atau parasit.
  • Adanya pembengkakan atau penebalan pada bagian jaringan dinding usus buntu.
  • Pembengkakan tersebut terjadi karena adanya infeksi pada saluran pencernaan, ataupun pada bagian tubuh lainnya.
  • Adanya penyumbatan rongga usus buntu, akibat adanya pertumbuhan parasit pada organ pencernaan. Misalnya infeksi ascariasis atau cacing kremi.
  • Kondisi medis tertentu seperti adanya tumor pada perut
  • Adanya cedera perut.

Untuk menentukan penyebab usus buntu seseorang, diperlukan penanganan khusus oleh dokter.

Karena dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk mendapatkan hasil diagnosa.

Kapan Harus ke Dokter Jika Terjadi Usus Buntu?

Kamu harus tahu bahwa radang usus buntu membutuhkan perawatan medis segera.

Jika kamu pernah mengalami beberapa gejala seperti sakit perut yang hebat, apalagi jika kondisi tersebut disertai dengan mual, muntah dan demam dalam waktu kurang dari 24 jam.

Jadi, segeralah ke rumah sakit untuk diperiksa oleh dokter secara langsung.

Deteksi dini jauh lebih baik daripada usus buntu, yang sudah lebih serius karena adanya peradangan.