Mereka melihat gambar yang melibatkan adegan kekerasan, seperti kecelakaan, kekerasan perang, dan mutilasi orang atau hewan.

Kemudian, mereka tidur siang yang di bawah pengawasan peneliti dari lab.

Survei kecemasan dilakukan setelah paparan gambar dan waktu tidur siang.

Para peneliti juga membandingkan tingkat kecemasan selama kunjungan stres yang penuh tekanan dengan tingkat kontrol.

Studi menunjukkan bahwa frekuensi spindel lebih tinggi selama “kunjungan stres” dibandingkan dengan kunjungan kontrol.

Oleh karena itu, stres merupakan faktor penyebab perubahan ritme spindle sleep.

“Ini adalah bukti kuat bahwa stres merupakan faktor penyebab perubahan spindle sleep,” kata penulis pertama Nikhilesh Natraj dari Departemen Neurologi UCSF.

Natraj mengatakan, proyek penelitian berikutnya adalah untuk menyelidiki peran gelendong dalam mengkonsolidasikan dan ingatan kembali beberapa minggu setelah paparan traumatis.

Cara Menyembuhkan Spindle Sleep

Matthew Walker dalam bukunya ‘Why we sleep’ melihatkan berbagai hal buruk akibat kurangnya tidur.

Dia melihat dari menurunnya imunitas hingga meningkatkan risiko penyakit jantung.

Untuk cara penyembuhannya, belum ada ada yang spesifik. Tapi, bisa dilakukan dengan mengubah kualitas tidur Anda seperti berikut ini:

Hindari Minum Alkohol

Sebaiknya bagi Anda untuk menghindari minum alkohol terutama pada sore atau malam hari.

Bahkan jika kita menjadi tidak sadar dan saat Anda tertidur, efek alkohol menghalangi fase tidur REM. Akibatnya, kualitas tidur kita menurun.

Hindari Penggunaan Gadget

Hindari menggunakan layar gadget sebelum tidur. Monitor pada gadget yang kita pakai setiap hari terdiri dari LED yang memancarkan spektrum biru yang luas.

Atur Suhu

Turunkan suhu ruangan jika memungkinkan. Tubuh kita menganggap penurunan suhu sebagai sinyal untuk tidur.

Sesuaikan Lampu

Cahaya, terutama sinyal biru, merupakan sinyal yang dikirimkan ke sistem tubuh pada siang hari. Gunakan bohlam untuk tidur lampu sebagai pengganti LED.

Kafein

Hindari atau batasi minuman berkafein pada sore/malam hari. Efek kafein pada tubuh akan bertahan hingga 5-7 jam setelah diminum

Obat Tidur

Jangan banyak konsumsi penggunaan obat tidur. Obat tidur mengurangi kualitas tidur alami, membahayakan kesehatan dan peningkatan risiko penyakit.

***