Central sleep apnea terjadi ketika otak tidak dapat mengirimkan sinyal yang baik ke otot yang mengontrol pernapasan.

Ini membuat penderita tidak bisa bernapas untuk sementara waktu.

Complex sleep apnea

Jenis Complex sleep apnea ini merupakan kombinasi dari obstructive sleep apnea dan central sleep apnea.

Gejala Sleep Apnea

Dalam banyak kasus, orang yang menderita tidak menyadari bahwa dirinya memiliki gejala sleep apnea.

Gejala-gejala ini sebenarnya diperhatikan oleh orang yang tidur sekamar dengan orang yang penderita.

Beberapa gejala umum yang muncul saat pengidap sleep apnea sedang tertidur adalah:

  • Mengorok dengan keras
  • Berhenti bernapas selama beberapa kali ketika sedang tidur
  • Tersengal-sengal berusaha mengambil napas atau sesak napas saat sedang tidur
  • Terbangun dari tidur akibat merasa tercekik atau batuk-batuk di malam hari
  • Sulit tidur (insomnia)

Selain gejala yang muncul saat tidur, penderita sleep apnea juga bisa merasakan keluhan setelah bangun dari tidur, antara lain:

  • Terbangun dengan mulut yang terasa kering
  • Sakit kepala ketika baru bangun tidur
  • Merasa sangat mengantuk di siang hari
  • Sulit berkonsentrasi, belajar, atau mengingat sesuatu
  • Mengalami perubahan mood dan mudah marah
  • Mengalami penurunan libido

Diagnosis Sleep Apnea

Untuk tahapan awal pada pemeriksaan, biasanya dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien, baik pasien sendiri maupun keluarganya, terutama yang tidur dengan pasien.

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, seperti pemeriksaan berat badan dan tenggorokan.

Dokter kemudian akan meminta pasien menjalani tes pola tidur yang disebut sleep study.

Selama tes ini, dokter akan memantau pernapasan dan fungsi tubuh pasien saat mereka tidur, di rumah, dan di klinik khusus di rumah sakit.

Jika hasil tes menunjukkan pasien menderita obstructive sleep apnea, dokter akan merujuk pasien ke dokter spesialis THT untuk mengatasi gangguan di hidung dan tenggorokan.

Sedangkan pada pasien dengan central sleep apnea, dokter akan merujuk ke dokter spesialis saraf.

Pengobatan Sleep Apnea

Pengobatan sleep apnea tergantung pada kondisi pasien dan tingkat keparahan sleep apnea yang dideritanya.

Sleep apnea ringan dapat ditangani secara mandiri, misalnya dengan menurunkan berat badan, berhenti merokok, berhenti minum alkohol, dan mengubah posisi tidur jadi miring atau tengkurap.

Demikian informasi tentang Sleep Apnea, semoga membantu!