Satu Periode Musim

Satu periode musim kemarau yaitu periode dalam temuan curah hujan tahunan di mana setidaknya tiga dasarian berturut-turut memiliki curah hujan masing-masing kurang dari 50 mm atau jumlah dari ketiganya kurang dari 150 mm (curah hujan dasarian syaratnya pertama harus kurang dari 50 mm per dasarian).

Penentuan Awal Musim

Baca Juga:Populasi Lansia Jepang Terus Meningkat: Capai 1 dari 10 Orang Berusia Lebih dari 80 Tahun

Penentuan awal musim kemarau didasarkan pada perhitungan curah hujan per dasarian.

Awal musim kemarau, yang ditentukan dengan jumlah hujan satu dasarian (10 hari) kurang dari 50 mm dan diikuti 2 dasarian berikutnya atau jumlah seluruh ketiganya kurang dari 150 mm (syarat curah hujan dasarian pertama harus kurang dari 50 mm per dasarian).

Awal musim kemarau, kemungkinan lebih awal (maju), sama, atau lebih lambat (mundur) dari normalnya (Curah hujan normal 1991-2020).

Baca Juga:BMKG: Waspada Potensi Jakarta Selatan Hujan Petir dan Angin Kencang, Bogor Serta Depok Hujan Pada Malam Hari, Rabu 20 September 2023

Puncak Musim Kemarau

Puncak musim kemarau adalah periode dengan jumlah curah hujan paling sedikit dalam tiga dasarian berturut-turut.

Jika tiga dasarian itu berada pada bulan yang berbeda, maka bulan yang dianggap sebagai puncak musim kemarau adalah bulan dengan 2 dasarian.

Baca Juga:BMKG: Jakbar, Jaksel dan Jaktim Berpotensi Hujan Disertai Kilat Sore Hari, Bogor Hujan dan Angin Kencang, Selasa 19 September 2023

Jika paling sedikit ada 3 dasarian dengan nilai 0 mm, bulan yang dianggap sebagai puncak musim kemarau diambil pada pertengahan periode tersebut.

Prediksi Musim Kemarau 2023 di Indonesia

Mengutip informasi yang dibagikan BMKG, diperkirakan musim kemarau 2023 di Indonesia akan dimulai pada April hingga Juni 2023.

Sementara itu, prediksi terjadinya puncak musim kemarau 2023 di Indonesia terjadi pada Juli dan Agustus 2023.

“Prakiraan musim kemarau 2023 pada 699 ZOM (zona musiman) di Indonesia menunjukkan sebagian besar wilayah musim kemarau diperkirakan akan memulai musim kemarau 2023 antara April dan Juni 2023 adalah 430 ZOM (61,52%),” tulis BMKG.

“Sebagian besar puncak musim kemarau 2023 di Indonesia diperkirakan terjadi pada Juli dan Agustus 2023, yakni seluas 1.411.292 km2 (73,69%),” lanjut BMKG dalam keterangannya.

Adapun durasi musim kemarau 2023 di Indonesia menurut BMKG diperkirakan terjadi antara 9 hingga 20 dasarian.

Oh iya, sebagai informasi untuk yang belum tahu, Dasarian adalah masa atau jangka waktu selama sepuluh hari berturut-turut. ***

Tag Terkait:
Adam Herla
Penulis