3. Mencegah gangguan ginjal

Beberapa penyakit ginjal, seperti penyakit ginjal kronis, dapat mengganggu fungsi ginjal dalam meningkatkan peran vitamin D. Akibatnya, banyak penderita penyakit ginjal kekurangan vitamin D.

Makanya, orang dengan masalah ginjal ini harus mendapatkan asupan vitamin D3 yang cukup dari makanan atau suplemen.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin D3 tampaknya mencegah perburukan gagal ginjal dan memperbaiki kondisi penderita gagal ginjal.

Suplemen vitamin D3 juga dikenal efektif dalam mengurangi risiko komplikasi penyakit nefropati diabetik.

4. Mencegah penyakit infeksi pernapasan

Vitamin D3 juga dikenal sangat membantu dalam melindungi dan mencegah tubuh dari infeksi saluran pernapasan, seperti flu, pneumonia, dan tuberkulosis.

Selain itu, memenuhi kebutuhan vitamin D3 juga dapat mengurangi peradangan akibat paparan virus corona dan mencegah COVID-19.

Soalnya, seseorang yang kekurangan vitamin D cenderung lebih rentan terhadap COVID-19 dan berisiko lebih tinggi terkena infeksi pernapasan serius.

Meskipun demikian, belum ada keputusan mengenai dosis vitamin D3 yang tepat untuk mencegah dan mengobati COVID-19, sehingga studi klinis lebih lanjut masih diperlukan.

Jika Anda ingin mengonsumsi suplemen dengan vitamin D3 secara teratur, disarankan untuk tidak mengonsumsi sesuka hati.

Hal ini dikarenakan ada perbedaan seperti kebutuhan vitamin D harian wanita dan pria dewasa hanya 15 mikrogram atau 600 IU, sedangkan lansia mencapai 20 mikrogram atau 800 IU.

Sebenarnya, angka tersebut dapat dicapai dengan mengonsumsi makanan sumber vitamin D.

Namun, jika Anda ingin mengonsumsi suplemen vitamin D3, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar dosisnya dapat disesuaikan dengan status kesehatan Anda.

 

Nah, itu dia manfaat dari vitamin D3 yang baik bagi kesehatan tulang. Walau mengonsumsi suplemen vitamin D3 diperbolehkan, alangkah baiknya untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter ya.

Yuk, mari terapkan gaya hidup sehat! ***