KABARKIBAR.ID- Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang dapat mengancam kesehatan wanita. Kanker ini muncul di leher rahim atau serviks, yakni bagian terbawah dari rahim.

Penyebab utama kanker serviks adalah infeksi human papillomavirus (HPV) yang berisiko tinggi.

HPV dapat menyebabkan sel-sel di serviks tumbuh secara abnormal dan menjadi kanker.

Kanker serviks tumbuh secara lambat dalam waktu bertahun-tahun.

Proses ini memberikan peluang untuk deteksi dan pencegahan dini.

Tes screening yang umum digunakan untuk mendeteksi abnormalitas sel di serviks adalah Pap smear.

Dalam tes ini, contoh sel diambil dari serviks dan diperiksa di laboratorium untuk mencari tahu apakah ada sel yang tidak normal.

Jika ditemukan sel-sel abnormal, pasien dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat untuk mencegah perkembangan lebih lanjut.

Salah satu hal yang menarik tentang kanker serviks adalah kemampuannya untuk dipicu oleh virus HPV.

Oleh karena itu, tindakan pencegahan dapat diambil melalui vaksin HPV.

Vaksinasi HPV direkomendasikan untuk anak perempuan dan laki-laki mulai usia 9 hingga 14 tahun.

Vaksin HPV tidak hanya melindungi dari kanker serviks pada wanita, tetapi juga dapat mencegah masalah kulit dan kelamin pada laki-laki yang terinfeksi HPV.

Tanpa adanya tes screening, risiko terkena kanker serviks meningkat.

Berdasarkan penelitian, setidaknya 1 dari 90 wanita akan mengalami kanker serviks dan 1 dari 200 penderita kanker serviks akan meninggal dunia.

Namun, dengan tes screening, risiko ini dapat dikurangi drastis menjadi 1 dari 570 wanita dan 1 dari 1.280 pasien yang meninggal.

Mengenali Gejala Kanker Serviks untuk Deteksi Dini

Penting bagi setiap wanita untuk mengenali gejala kanker serviks agar dapat segera mencari perawatan dan pengobatan yang tepat.

Beberapa gejala yang perlu diwaspadai adalah:

1. Sakit di bagian bawah perut

2. Kesulitan menelan

3. Hilangnya nafsu makan

4. Pusing

5. Berkeringat dingin

6. Kelelahan yang ekstrem

7. Gangguan penglihatan dan pendengaran

8. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas

9. Rasa sakit dan bengkak pada kaki

10. Sakit pinggul

11. Keluarnya urine tanpa sebab yang jelas

Jika mengalami gejala-gejala di atas atau memiliki faktor risiko, seperti riwayat HPV atau infeksi menular seksual lainnya, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan tes screening dan evaluasi lebih lanjut.

Deteksi dini dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan memberikan kesempatan untuk mengatasi kanker serviks dengan lebih efektif.

Pengertian dan Tindakan Pencegahan Terhadap Kanker Serviks, Berupaya Melindungi Kesehatan Wanita

Kanker serviks adalah bentuk kanker yang memengaruhi leher rahim atau serviks.

Kanker ini terjadi ketika sel-sel di serviks tumbuh secara abnormal, dan seringkali disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV).

Kanker serviks berkembang secara perlahan, dan pengidapnya mungkin tidak menyadari adanya gejala pada tahap awalnya.

Salah satu langkah pencegahan yang efektif adalah dengan menjalani tes screening menggunakan metode Pap smear.

Tes ini dapat membantu mendeteksi sel-sel yang mengalami perubahan abnormal pada serviks, sehingga penderita dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Selain itu, vaksinasi HPV juga merupakan langkah penting dalam mencegah kanker serviks.

Vaksin HPV direkomendasikan bagi anak perempuan dan laki-laki usia 9 hingga 14 tahun.

Vaksin ini membantu melindungi mereka dari infeksi HPV dan ber