Mereka menyatakan bahwa Indonesia harus tetap memegang teguh nilai-nilai kemerdekaan, keadilan, dan perdamaian di dunia, serta terus memberikan dukungan pada perjuangan rakyat Palestina.

Meski begitu, keputusan ini juga menuai kontroversi dan kritik dari sejumlah pihak yang menilai bahwa PDIP seharusnya tidak mempolitisasi ajang olahraga.

Namun, PDIP tetap berkomitmen pada keputusan ini dan menegaskan bahwa keadilan dan perdamaian dunia adalah prinsip yang tidak dapat ditawar-tawar.

Megawati lalu menjelaskan dasar sikap Ganjar Pranowo dan PDIP menolak Israel. Dia mengatakan konstitusi Indonesia salah satu yakni berjuang untuk kemerdekaan bangsa.

Tidak Mempercayai Hasil Survei

Megawati mengatakan bahwa dia mengetahui mana survei yang beneran atau tidak benar.

Kemudian bahwa ia pernah juga belajar statistik, jadi menurutnya tidak ada survei yang gratis.

Dia mengatakan bahwa media massa harus mengedukasi kepada rakyat.

Pasalnya, ia menyetujui untuk bermain bola, namun konstitusi negara kita harus terlebih dahulu dipikirkan ketimbang hal lain nya.

Itu terjadi setelah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong upaya terobosan untuk menjauhkan Israel dari Piala Dunia U-20 Indonesia.

Sikap ini mencerminkan upaya bersama untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina di bawah amanat Presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno.

Ganjar mengatakan, sebagai kader PDIP, dia berpegang teguh pada amanat Bung Karno dan tetap mendukung kemerdekaan Palestina.

Sebagai gubernur, Ganjar juga terus mengamati meningkatnya kekerasan di wilayah Palestina.

Dia mengamati munculnya kelompok-kelompok politik di dalam Pemerintah Israel yang menolak mengakui keberadaan bangsa dan negara Palestina yang merdeka.

Maka dari itu, Megawati tidak percaya akan survei yang mengatakan setelah Ganjar membuat pernyataan itu langsung menurun.

Dia berkata bahwa rakyat itu punya mata hati, maka dia beranggapan sebentar lagi hasil survei akan naik kembali.