Pada lap ke-35, Pascal Wehrlein berhasil memanfaatkan attack mode selama 6 menit dan berada di posisi enam besar.

Dua pembalap dari tim Nissan, Sacha Fenetraz dan Damon Nato, bertarung memperebutkan posisi empat dan lima.

Berikut hasil balapan 2023 Gulavit Formula E Jakarta Round 11:

1. Maximilian Günther 44:57:285
2. Jake Dennis 45:00:107
3. Mitch Evans 45:15:783
4. Sacha Fenestraz 45:16:592
5. Norman Nato 45:17:209
6. Pascal Wehrlein 45:17:393
7. António Félix Da Costa 45:17:806
8. Edoardo Mortara 45:18:281
9. Stoffel Vandoorne 45:23:915
10. Sébastien Buemi 45:24:558

Maximilian Günther Tertarik Untuk Sering Balap di Jakarta

Maximilian Gunther menunjukkan ketertarikannya yang besar terhadap ajang balap di Jakarta International e-Prix Circuit (JIEC), Ancol.

Sebagai pembalap tim Maserati MSG Racing, Gunther merasa sangat positif dan mengalami banyak keberhasilan selama mengikuti Jakarta e-Prix 2023 (Formula E Jakarta 2023).

Dalam kejutan yang menggembirakan, Gunther tampil luar biasa sepanjang gelaran Jakarta E-Prix 2023 pada tanggal 3-4 Juni.

Ia memulai dengan mencatatkan waktu tercepat dalam sesi latihan bebas pertama (FP1) pada Jumat sore, 2 Juni 2023, waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).

Tidak hanya itu, pembalap asal Jerman tersebut berhasil meraih waktu tercepat kembali pada FP2 pada Sabtu pagi, 3 Juni 2023, WIB.

Pada hari yang sama, Gunther sukses meraih pole position untuk balapan seri ke-10 Formula E 2023 (FE 2023) tersebut.

Namun, dalam balapan tersebut, ia hanya berhasil finis di posisi ketiga di belakang Pascal Wehrlein dan Jake Dennis.

Meskipun demikian, Gunther kembali menunjukkan kehebatannya pada hari Minggu, 4 Juni 2023, dengan meraih waktu tercepat dalam FP3 dan pole position lagi.

Yang luar biasa, kali ini pembalap berusia 25 tahun tersebut berhasil meraih kemenangan dalam balapan, mengungguli Dennis dan Mitch Evans.

Hal ini menjadi prestasi yang menakjubkan mengingat sepanjang musim ini Gunther tidak pernah berada di posisi terdepan dan sering kali tertinggal di posisi ke-12.

Jakarta seolah membawa keberuntungan bagi Gunther.

Oleh karena itu, ia mengajukan permintaan kepada FIA dan FEO (Formula E Operation) untuk menggelar lebih banyak balapan di Ibu Kota DKI Jakarta.

Permintaan ini menggambarkan keinginan dan ketagihan Gunther dalam menghadapi tantangan balap di sirkuit Jakarta yang memberikan dampak positif bagi penampilannya.