KABARKIBAR.ID – Pebalap Maserati MSG Racing, Maximilian Gunther, menunjukkan penampilan yang luar biasa dalam gelaran 2023 Gulavit Formula E Jakarta.

Setelah meraih posisi juara ketiga pada Round 10 yang berlangsung pada tanggal 3 Juni 2023, Gunther berhasil merebut posisi King of Jakarta dengan meraih kemenangan pada Round 11 yang digelar pada tanggal 4 Juni 2023.

Dengan raut wajah bahagia, Maximilian Gunther mengungkapkan kegembiraannya atas gelar King of Jakarta tersebut.

Meskipun ia meraih kemenangan pada balapan sebelumnya, namun kemenangan kali ini memiliki makna yang berbeda baginya.

Ia mengungkapkan bahwa performanya semakin baik dengan memaksimalkan penggunaan energi baterai dalam balapan.

Balapan tersebut juga menampilkan penampilan yang stabil dari Jake Dennis dari Avalanche Andretti Formula E, yang berhasil mempertahankan posisinya sejak balapan sebelumnya yang juga merupakan format double-header.

Sementara itu, juara ketiga direbut oleh Mitch Evans dari Jaguar TCS Racing.

Kemenangan ini sangat istimewa bagi Evans, mengingat penampilannya yang kurang memuaskan pada Round 10 yang bahkan berakhir dengan tidak menyelesaikan balapan (Did Not Finish).

Pada balapan Round 11, terdapat beberapa kejadian menarik. Pada lap ke-1 hingga lap ke-9, formasi Maximilian Gunther, Jake Dennis, dan Mitch Evans terus menunjukkan performa yang perkasa, dengan Evans berhasil naik ke posisi kedua sementara Gunther turun ke posisi ketiga.

Pada lap ke-14, kendala terjadi pada bagian moncong tunggangan Sebastien Bumi yang terlempar ke atas.

Pada lap ke-15, beberapa pembalap seperti Stoffel Vandoorne, Sacha Fenetraz, dan Gunther melakukan attack mode untuk beberapa saat.

Pada lap ke-16 hingga ke-17, Mitch Evans berhasil memimpin balapan tanpa menggunakan attack mode, sementara Gunther, Dennis, dan Vandoorne terus memanfaatkan attack mode.

Pada lap ke-20, Nick Cassidy mengalami kendala dan harus masuk ke pit.

Pada lap ke-21, Evans menggunakan attack mode dan turun ke peringkat ketiga, sedangkan Stoffel Vandoorne mulai mengejar dengan kecepatan yang mencapai 217 km per jam.

Pada lap ke-26, tingkat daya baterai rata-rata tersisa antara 32-35 persen.

Hingga lap ke-30, formasi Gunther, Dennis, Evans, dan Vandoorne tidak tergoyahkan, dengan kondisi baterai yang tersisa sekitar 30 persen.