Keduanya dapat menjadi alat yang efektif untuk memperkuat dan mendukung aplikasi atau pendaftaran seseorang dalam mencapai tujuan karier atau pendidikan.

Curriculum Vitae dengan Portofolio Perbedaan dalam Dunia Karier Maupun Karya

CV (Curriculum Vitae) dan portofolio merupakan dua dokumen penting dalam dunia karier.

Meskipun keduanya digunakan dalam proses seleksi atau pendaftaran, CV dan portofolio memiliki perbedaan dalam hal kegunaan dan konten yang diungkapkan.

CV, yang dikenal juga sebagai riwayat hidup, bertujuan untuk memberikan gambaran lengkap tentang latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan kualifikasi seseorang.

Biasanya, CV digunakan dalam proses melamar pekerjaan atau pendaftaran pendidikan formal.

CV berfungsi sebagai alat untuk menggambarkan informasi dasar tentang diri seseorang, seperti nama, alamat, kontak, pendidikan formal, pengalaman kerja, keterampilan, dan referensi.

Di sisi lain, portofolio adalah kumpulan contoh kerja atau karya yang mencerminkan kemampuan, prestasi, dan potensi seseorang dalam bidang tertentu.

Portofolio memberikan gambaran lebih detail dan konkret tentang apa yang telah dicapai oleh individu melalui proyek-proyek, karya seni, desain, tulisan, atau pekerjaan lainnya.

Portofolio dapat berbentuk fisik, digital, atau kombinasi keduanya.

Perbedaan utama antara CV dan portofolio adalah pada fokus dan cara menyajikan informasi.

CV lebih berorientasi pada latar belakang dan kualifikasi seseorang, dengan penekanan pada pengalaman kerja dan pendidikan formal.

CV biasanya disusun secara kronologis atau berdasarkan relevansi dalam urutan terbalik.

Isi CV harus disajikan secara ringkas, jelas, dan teratur agar mudah dibaca dan dipahami oleh pihak yang melakukan seleksi.

Sementara itu, portofolio lebih berfokus pada hasil karya dan prestasi seseorang dalam bidang tertentu.

Portofolio memperlihatkan kemampuan kreatif, teknis, atau profesional seseorang melalui contoh-contoh nyata yang dapat memberikan gambaran tentang gaya kerja, kualitas, dan inovasi yang dimiliki.

Isi portofolio harus dipilih secara cermat untuk mencerminkan kualitas terbaik dari pekerjaan atau karya yang dilakukan.