Sebagai brand ambassador produk skincare milik Sunyoto, Mario Teguh diduga memiliki perjanjian untuk membantu mempromosikan produk tersebut.
Sebagai imbalannya, perusahaan skincare tersebut memberikan dana promosi senilai Rp 5 miliar kepada Mario Teguh.
Namun, menurut versi pelapor, apa yang dijanjikan oleh Mario Teguh tidak sesuai dengan kenyataan, sehingga terjadi ketidaksesuaian harapan dan nilai kerugian yang cukup besar bagi perusahaan.
Tuduhan ini telah ditampik oleh Mario Teguh melalui tim kuasa hukumnya.
Tim tersebut membantah bahwa Mario Teguh pernah menjadi brand ambassador produk skincare milik Sunyoto, dan juga menegaskan bahwa tidak ada transaksi dana sebesar Rp 5 miliar yang pernah diterima oleh Mario Teguh terkait kasus ini.
Dalam perkembangan terbaru, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, mengumumkan bahwa Mario Teguh dan Linna Susanto akan menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
Namun, Trunoyudo belum merinci kapan tepatnya pemeriksaan tersebut akan dilakukan.
Sejauh ini, polisi telah memeriksa empat orang saksi terkait laporan ini.
“Dalam kasus ini, perkembangannya, penyelidikan sudah mengklarifikasi terhadap 4 orang saksi,” ungkap Trunoyudo.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan yang ketat untuk mencari kebenaran dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
Djamaluddin Koedoeboen, kuasa hukum Sunyoto selaku pelapor, juga memberikan penjelasan terkait duduk perkara dalam pelaporan ini.
Menurutnya, kliennya telah mengeluarkan sejumlah dana untuk mengontrak Mario Teguh sebagai brand ambassador produk skincare miliknya.
Namun, janji yang telah dibuat oleh Mario Teguh tidak dipenuhi, sehingga mengakibatkan kerugian yang signifikan bagi perusahaan.
Dalam laporan tersebut, Linna Susanto, istri Mario Teguh, juga ikut dilaporkan karena diduga terlibat dalam perkara ini.
Rencananya, minggu depan, Linna Susanto juga akan menjalani pemeriksaan terkait laporan yang telah diajukan.
Dalam menghadapi tuduhan ini, pihak berwenang diharapkan dapat bekerja dengan transparan dan adil untuk mencari kebenaran dan keadilan dalam proses hukum ini.
Meskipun melibatkan tokoh publik yang memiliki popularitas tinggi, diharapkan hukum tetap berlaku sama bagi semua individu.
Melalui pernyataan resmi yang diunggah di akun Instagram Mario Teguh, tim kuasa hukum Mario Teguh, Lukman Baharudin, menegaskan bahwa keterangan dan berita salah.
Lukman mengatakan keterangan dan berita yang telah disebarluaskan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab merupakan berita palsu dan telah mencemarkan nama baik kliennya.
Atas hal tersebut, tim kuasa hukum telah melayangkan somasi kepada pihak pelapor untuk meminta maaf atas pemberitaan yang tidak benar tersebut.
Tinggalkan Balasan