Kejadian tragis itu terjadi saat tim Fluminense, yang kini diperkuat Marcelo, bertanding melawan Argentinos Juniors dalam babak 16 besar Copa Libertadores di Buenos Aires, pada Rabu dini hari, 2 Agustus 2023, waktu Indonesia.

Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan momen mengerikan tersebut, yang terjadi pada menit ke-56 pertandingan.

Marcelo, bek kiri asal Brasil, sedang menguasai bola dan berusaha melindunginya dari pemain Argentinos Juniors, Luciano Sanchez.

Dalam upaya untuk mengecoh lawan, Marcelo menginjak kaki kiri Sanchez yang berusaha menjangkau bola.

Namun, dengan kecelakaan yang sangat tidak disengaja, kaki kiri Luciano Sanchez mengalami patah tulang.

Rekaman video tersebut menampilkan Marcelo yang terlihat menangis setelah menyadari apa yang telah terjadi.

Pemain berusia 35 tahun itu pun coba ditenangkan oleh rekan setimnya yang melihat betapa terpukulnya Marcelo akibat insiden tragis ini.

Wasit yang memimpin pertandingan tidak bisa mengabaikan insiden tersebut dan memutuskan untuk mengeluarkan kartu merah untuk Marcelo, mengusirnya dari lapangan.

Pertandingan berakhir dengan hasil imbang 1-1, namun peristiwa tersebut meninggalkan kesan yang mendalam bagi para pemain dan penonton.

Di tengah suasana yang sedih, Marcelo tampak menahan tangis dan menutupi wajahnya dengan menggunakan jersey, sementara Sanchez mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.

Insiden ini memberikan dampak besar bagi kedua tim dan menjadi perhatian publik.

Marcelo, sebagai seorang profesional, tentunya tidak memiliki niat jahat ketika terjadi insiden mengerikan tersebut.

Namun, kecelakaan yang tidak terduga ini menunjukkan betapa pentingnya keselamatan dan kewaspadaan dalam setiap pertandingan olahraga.