KABARKIBAR.ID- Bakal calon Presiden dari Partai PDIP Ganjar Pranowo beserta para pendukungya seragam menggenakan kemeja dengan motif garis-garis berwarna hitam putih pada acara Silaturahmi 1 Muharam 1445H Relawan di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta pada Rabu kemarin, 19 Juli 2023.
Kemeja dengan motif garis-garis berwarna hitam putih yang dikenakan Ganjar Pramono akan dipakai selama kampanye dalam Pemilu 2024 nanti.
Ganjar Pranowo mengaku, kalau kemeja yang dikenakannya merupakan desain dari Presiden Jokowi.
“ Pak presiden yang memebrikan desain semeja ini langsung kepada saya,” kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranomo menambahkan, desain kemeja dengan motif garis-garis berwarna hitam putih diberikan Presiden Jokowi saat makan siang bersama beberapa waktu yang lalu.
“ Beliau langsung memberikan desain kemeja ini dalam selembar kepada kepada saya,” kata Ganjar Pranowo, Bakal Calon Presiden dari PDIP Perjuangan.
Ganjar Pramnowo mengaku membolak-balik kertas tersebut, cocok nggak desain baju yang diberikan presiden.
“ Saya sampai bolak balik desmin yang dikertas itu, dan yang bagus itu adalah baju yang saya pakai ini.
Bahkan beliau pun sangat perhatian sampai detail baju sehingga merekomendasikan untuk saya pakai,” katanya.
Terkait kemeja yang dipakainya, warna baju motif garis warna hitam dan putih dalam kampanyenya , Ganjar Pranowo memberikan penegasan soal kepastian dalam menentukan pilhan.
“ Ini menegaskan pentingnya indentitas yang pasti, hitam dan putih.” Kenapa saya memilih hitam dan putih, karena saya bukan orang abu-abu ketika bersikap pada suatu keputusan yang sulit, Anda mau pilih yang mana? Hitam atau putih,” kata Ganjar kepada ribuan pendukungnya.
Ganjar Pranowo menegaskan kembali bahwa dirinya bukan lah sosok capres yang abu-abu atau tidak jelas.
Ganjar Pranowo menambahkan, bahwa kini suasana politik di Indonesia semakin menarik, dan menantang.
Oleh sebab itu, perkumpulan antara relawan dan Ganjar hari ini merupakan upaya untuk membicarakan strategi yang akan dihadapi ke depan.
“Teriakan menang perlu kesungguhan, perlu pemikiran, perlu keseriusan dan perlu eksekusi lapangan,” kata dia.
Dalam pidatonya, Ganjar Panowo meminta para relawan megikhlaskan jika ada relawan berpindah dukungan ke capres lain.
“Terima kasih sampai detik ini kita masih berada pada barisan yang sama,” kata Ganjar di lokasi.
Dia meminta relawan tidak mempermasalahkan jika ada pendukung atau relawan Jokowi atau Ganjar yang mendukung capres lain.
Ganjar Pranowo mengingatkan tak perlu menangisi yang pergi.
“Ikhlaskan jika ada bagian kita ke kamar sebelah. Ikhlaskan, tidak perlu ditangisi. Karena sudah saya sampaikan, anda mau hitam atau putih,” katanya
Ganjar menyatakan para relawan yang berkumpul hari ini merupakan orang-orang yang berkontribusi pada kemenangan Joko Widodo di dua pemilu sebelumnya.
Ganjar mengatakan baju kemeja identitas kampanyenya dirancang oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Dia bercerita sempat makan siang bersama Presiden Jokowi. Dalam pertemuan itu, Ganjar mengaku banyak membahas hal dengan Jokowi.
“Ya termasuk ngomongin soal relawan juga. Beliau sangat mendengarkan dan beliau sangat mengerti apa yang ada dalam batin masing-masing,” kata Ganjar.
Hal tersebut menjadi makna lewat baju kampanye garis lurus berwarna hitam dan putih yang dikenakan olehnya dan para relawannya saat musim kampanye nanti.
Sebelumnya, Ganjar tiba sekitar pukul 13.15 WIB dengan mengenakan pakaian garis hitam putih kompak bersama ratusan relawan yang hadir. Dia menjelaskan alasan dirinya mengenakan baju tersebut.
“Pak Ganjar kenapa hitam-putih? Saya jawab saya bukan abu-abu,” kata Ganjar dalam pidato politiknya.
Tinggalkan Balasan