“Kami bawa bukti barang yang kami punya, ini satu kontainer. Biar dipakai dan kasih lihat ke Mario Teguh.”

“Ini bukti kebohongan Anda, bukti bahwa Anda telah menipu klien kami suruh beli macam-macam, udah gitu nggak dijual-jual pula,” kata Djamaludin.

“Uangnya sudam diambill dan ditipu lagi, jadi rugi 5 miliar rupiah.”

“Bahkan total kerugiannya bisa lebih besar dari yang (dilaporkan) karena Rp 5 miliar yang kami klaim kemarin sesuai dengan MoU, kami akan membayarnya Rp 5 miliar,” lanjut Djamaludin.

Djamaludin mengatakan, jumlah uang yang diterima Mario Teguh dan istrinya dari kesepakatan kerjasama kosmetik dengan kliennya lebih dari Rp 1 miliar.

Namun, kerugian kliennya mencapai Rp 5 miliar.

“Tapi yang baru kita tambahkan lagi itu Rp 1 miliar lagi.”

“Tapi ditambah produk yang dia suruh kita cetak dan udah espired, tapi tidak dijual-jual seperti yang dijanjikan di MoU, jadi rugi semua,” kata Djamaludin.

“Emang kalau dia enggak suruh gitu kami mau cetak? Dan bukan hanya beberapa item, ini barang nilainya bukan satu juta dua juta, tapi milyaran dong.”

Jadi di mana tanggung jawabnya? Sekalian gini, minta tolong sama mereka, jangan cuma di press release aja, suruh speak up dong biar enak gitu,” kata Djamaludin.