Luhut Binsar Pandjaitan: Ini Bukti Nyata Kerjasama Antara Kedua Negara

Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, pembangunan yang berpusat pada masyarakat antara kedua negara membantu meningkatkan sumber daya manusia Indonesia.

Seperti megaproyek seperti kereta cepat Jakarta-Bandung meningkatkan konektivitas transportasi di Indonesia

“ Besok saya akan mendampingi Perdana Menteri Li Qiang untuk uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, ini bukti nyata kerja sama berkualitas tinggi yang modern antara kedua negara,” tambahnya.

Lebih lanjut, Menko Luhut memaparkan eratnya hubungan kerjasama antara Indonesia – Tiongkok tersebut tak lepas dari rasa saling percaya, saling menguntungkan, dan saling menghormati sesuai dengan adat istiadat ketimuran.

“Dan saya yakin dengan kedatangan Perdana Menteri Li Qiang ke Indonesia, akan menarik lebih banyak lagi kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi ke Indonesia, serta juga mendorong investor Indonesia untuk investasi ke Tiongkok,” lanjutnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rosan Roeslani mengatakan, sebelum kereta cepat diresmikan pada 1 Oktober 2023, akan lebih dulu dilakukan uji coba bersama Perdana Menteri China.

“Besok rencananya dari Prime Minister China dan juga bersama-sama dengan Pak Menko (Luhut) yang akan melakukan testing dari kereta api cepat pada tanggal 6 September,” kata Rosan Roesiani.

Rosan roesiani menambahkan, bahwa waktu uji coba kereta cepat yang akan dinaiki Luhut dan Li Qiang masih tentatif, tetapi kemungkinan dilakukan pada sore hari.

“ Waktunya akan ditentukan lebih mendalam lagi,” kata dia.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) ini kalau tidak ada kendala, akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 1 Oktober 2023 bertepatan dengan Hari Kesaktian pancasila.