Beberapa waktu lalu, Airlangga merespon terkait isu soal penggantian Ketua Umum Golkar.

Dia pun dengan secara tegas mengatakan bahwa Golkar masih solid.

Ia juga mengatakan, tidak akan ada pergantian ketua umum denga cara forum musyawarah nasional (munas) pada 2024.

Luhut Bersedia Jadi Ketum Golkar Tapi Tak Ingin Fight dengan Airlangga

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan, yang juga menjabata sebagau Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar mengatakan siap menjadi Ketum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

 

Namun, Luhut tak ingin bermanuver jika upaya itu benar-benar merusak hubungannya dengan Airlangga.

“Kalau mereka bilang kita mau (menunjuk Luhut sebagai ketum Golkar) dan itu cara mereka, lakukan dengan baik, itu saja. Sederhana kok,” kata Luhut dalam wawancara acara Rosi Kompas TV, Kamis, 20 Juli 2023.

‘Saya bilang saya tidak mau melawan Airlangga, saya tidak mau. Ngapain saya harus kelahi Airlangga? Buat apa saya menciptakan musuh? Buat apa?”, kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves).

Luhut mengaku banyak kader Golkar yang mendorongnya mencalonkan diri sebagai ketum dari partai berlambang pohon beringin itu.

Menurut Luhut, upaya itu muncul karena dirinya saat ini tidak mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden.

Luhut pun mengaku akan menuntaskan sebagai menteri setelah Kabinet Indonesia Maju dibubarkan pada Oktober 2024.

Luhut juga mengatakan tidak bisa mencegah keinginan kader untuk digelarnya musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk mencopot Airlangga dari kursi ketum Golkar.

“Selama dilakukan dengan damai, dengan niat baik, kenapa tidak? Tapi jangan dilakukan saat kerusuhan, percuma saja. Itu akan menjatuhkan Golkar,” kata Luhut.

“Lakukan dengan baik kalau memang itu kesepakatan mereka bersama. Tapi saya enggak campuri itu,” lanjutnya.