LRT Jakarta bahkan beroperasi lebih awal dari LRT Jabodebek.

LRT Jakarta mulai beroperasi pada Desember 2019 sementara pada LRT Jabodebek baru akan dioperasikan oleh PT KAI pada tahun 2023.

Selain di operasikan oleh penyedia yang berbeda, apa saja perbedaan lainnya dari dua transportasi ini?

Baca Juga:Penumpang LRT Jabodebek Bisa Membayar Pakai Kartu Multi Trip, Terintegrasi Dengan TransJakarta, MRT dan KRL

Stasiun dan Rute yang Berbeda

Tentunya, rute dan stasiun LRT Jabodebek dengan LRT Jakarta itu berbeda, terutama pada jumlahnya.

Saat ini, LRT Jakarta hanya melayani 6 stasiun di jalur Velodrome Rawamangun – Kelapa Gading.

Baca Juga:Catat! Berikut Rute Integrasi Transportasi Publik TransJakarta Dengan LRT Jabodebek dan MRT Jakarta

Berikut adalah rute LRT Jakarta:

  • Stasiun LRT Pegangsaan Dua
  • Boulevard Utara
  • Boulevard Selatan
  • Pulomas
  • Equestrian
  • Stasiun LRT Velodrome Rawamangun.

Fisiknya yang Berbeda

LRT Jabodebek secara fisik juga berbeda dengan LRT Jakarta.

Baca Juga:Yuk! Intip Fasilitas di Stasiun LRT Jabodebek dan MRT, Salah Satu Terintegrasi Dengan Moda Transportasi Lain

Kereta LRT Jabodebek memiliki kombinasi warna merah dan hitam.

Sedangkan LRT Jakarta memiliki kombinasi warna merah dan putih.

Daya Tampung LRT Jabodebek Lebih Besar Daripada LRT Jakarta

Daya angkut LRT Jabodebek lebih banyak jika dibandingakan dengan LRT Jakarta.

Hal ini karena didukung dengan rangkaian jumlah gerbong yang cukup banyak dalam sekali perjalanan.

Diketahui, terdapat enam gerbong dalam satu rangkaian LRT Jabodebek.

Sedangkan LRT Jakarta hanya terdiri dari dua gerbong.

 

Tag Terkait:
Adam Herla
Penulis