Berdasarkan aturan tersebut, tarif dasar LRT Jabodebek diperkirakan mulai Rp 5.000 untuk 1 km pertama dan setelah itu naik Rp 700 per kilometer.

Tarif yang ditetapkan telah ditinjau oleh tim independen Polar UI dan PWC bersama dengan Operator dan Kementerian Perhubungan.

Pengoperasian LRT Jabodebek akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Senin, 28 Agustus 2023.

Jalur perdananya terdiri dari dua rute, yakni rute Cibubur yang melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Harjamukti PP dan rute Bekasi yang melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Halim-Jatimulya PP.

Ada sebanyak 18 stasiun yang menghubungkan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.

LRT Jabodebek Siap Melayani 434 Perjalanan Setiap Harinya

Kehadiran LRT Jabodebek diharapkan dapat menjadi salah satu solusi kemacetan di Jabodebek dan sekitarnya.

Terdapat 434 perjalanan LRT Jabodebek yang siap melayani penumpang setiap hari. Dimana kapasitas satu rangkaian LRT Jabodebek dapat menampung hingga 1.308 penumpang.

Setiap trainset (rangkaian kereta) LRT Jabodebek terdiri atas 6 kereta dengan total sebanyak 31 trainset (rangkaian kereta) akan disiapkan.

Dengan rincian guna keperluan operasional terdapat 27 trainset (rangkaian kereta) LRT, serta sebanyak 4 trainset (rangkaian kereta) akan digunakan sebagai cadangan.

LRT Jabodebek sendiri melayani masyarakat di 18 stasiun yang menghubungkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.

Stasiun-stasiun tersebut adalah Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.