Pemain berusia 24 tahun ini bahkan siap untuk menjadi cadangan jika diminta.

Dengan hanya tersisa satu tahun kontrak bersama PSG, klub sedang berjuang untuk meyakinkan Mbappé agar memperpanjang masa baktinya.

Namun, PSG menghadapi perlawanan dari Mbappé yang menolak untuk memperpanjang kontraknya.

Striker muda ini juga mengeluarkan komentar negatif terkait klub, yang semakin memperkeruh situasi.

Menurut laporan dari RMC Sport, PSG melarang pelatih Luis Enrique untuk memainkan Mbappé.

Mantan pemain AS Monaco ini bahkan bersedia menerima konsekuensi menjadi pemain cadangan selama sisa kontraknya.

Sikap Mbappé ini mendapat kritikan dari Leonardo, mantan direktur olahraga PSG.

Leonardo menganggap Mbappé memiliki perilaku yang buruk.

“Untuk kebaikan PSG, saya rasa sudah saatnya bagi Mbappé untuk pergi.

Paris Saint-Germain sudah ada sebelum kedatangan Kylian Mbappé dan akan tetap ada setelah dia pergi,” ungkap Leonardo kepada L’Equipe.

“Dia telah berada di Paris selama enam tahun, dan selama enam musim itu, ada lima klub yang memenangkan Liga Champions (Real Madrid pada tahun 2018 dan 2022, Liverpool pada tahun 2019, Bayern Munich pada tahun 2020, Chelsea pada tahun 2021, dan Manchester City pada tahun 2023), dan Mbappé tidak ada di klub-klub tersebut. Ini menunjukkan bahwa sangat mungkin untuk memenangkan kompetisi ini tanpa kehadirannya.”

“Tindakan yang ditunjukkan oleh Mbappé dalam dua tahun terakhir menunjukkan bahwa dia bukanlah seorang pemain yang benar-benar dapat memimpin sebuah tim. Dia memang seorang pemain yang luar biasa, tetapi bukan seorang pemimpin. Dia memang seorang pencetak gol ulung, tetapi bukan seorang pemain yang kreatif. Sulit untuk membangun sebuah tim di sekitarnya,” tegas Leonardo.

Masa depan Mbappé semakin tidak pasti dengan penolakan perpanjangan kontraknya.

PSG berharap untuk mempertahankan salah satu pemain terbaik mereka, namun keputusan akhir tetap berada di tangan Mbappé.

Kehadiran Mbappé telah memberikan kontribusi besar dalam kesuksesan klub, namun sekarang PSG harus siap menghadapi kemungkinan kehilangan sang pemain jika keputusannya untuk pergi tidak dapat diubah.

Saga perpanjangan kontrak Mbappé akan terus menjadi sorotan dalam beberapa waktu ke depan, dan semua pihak akan menantikan perkembangan selanjutnya dalam kisah ini.