Lantas, bagaimana kondisi udara di Jakarta pada pagi hari ini, Selasa, 15 Agustus 2023?
Berdasarkan data yang diakses melalui situs IQAir, indeks kualitas udara di Jakarta mencapai angka 157, yang menunjukkan bahwa kondisi udara dinilai TIDAK SEHAT.
Dengan lebih rinci, konsentrasi partikel PM2.5 (partikulat matter dengan ukuran 2.5 mikrometer) di Jakarta saat ini mencapai 13.4 kali lipat dari nilai panduan kualitas udara tahunan yang dianjurkan.
Partikel PM2.5 adalah partikel-partikel kecil dalam udara yang memiliki diameter kurang dari atau sama dengan 2.5 mikrometer, dan memiliki potensi bahaya bagi kesehatan manusia.
Untuk memberikan gambaran lebih detail tentang kualitas udara di beberapa wilayah di Jakarta, berikut adalah peringkat kualitas udara pada pagi hari ini:
1. Jeruk Purut: 167
2. Duitku PG, Kebon Jeruk: 163
3. Layar Permai PIK: 163
4. Kemang V: 161
5. Simprug TH: 161
6. Wisma Matahari Power: 161
7. AHP – Capital Place: 160
8. Kemang Dalam IX: 158
9. Gran Melia Jakarta: 157
10. Wisma Barito Pacific: 156
Angka indeks kualitas udara yang tinggi ini menjadi peringatan serius akan bahaya polusi udara yang tengah dihadapi oleh masyarakat Jakarta.
Partikel-partikel berbahaya seperti PM2.5 memiliki potensi untuk masuk ke sistem pernapasan manusia dan menyebabkan gangguan pernapasan, masalah jantung, dan dampak kesehatan lainnya.
Situasi ini seharusnya mengundang perhatian bersama, baik dari pemerintah maupun masyarakat, untuk mengambil langkah konkret dalam menjaga kualitas udara agar tetap sehat dan aman bagi kesehatan seluruh warga kota.
Upaya pencegahan dan penanggulangan polusi udara menjadi sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih sehat bagi generasi saat ini dan masa depan.
Tinggalkan Balasan