KABARKIBAR.ID – Permasalahan kualitas udara terus menjadi perbincangan, tidak hanya di Jakarta, wilayah Tangerang pun juga terkena imbasnya.

Pemkot Tangerang Selatan memantau kualitas udara di empat titik setelah IQ Air menemukan kualitas udara di wilayah itu tidak sehat.

Menurut data perusahaan teknologi kualitas udara asal Swiss, IQAir, Kota Tangerang Selatan masuk dalam daftar kota dengan indeks udara terburuk di Indonesia.

Menurut data iqair.com, kualitas udara di Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan per 8 Agustus 2023 tidak baik.

Kedua kota tersebut indeksnya berwarna merah.

Per hari ini, Jumat, 11 Agustus, IQAir menilai kualitas udara di Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Jakarta, Serang, dan Bandung tergolong tidak sehat atau buruk.

Menanggapi hal itu, Wahyunoto Lukman, selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan membantah jika kualitas udara di Tangerang Selatan buruk.

Dinas Lingkungan Hidup melakukan pemantauan dengan menggunakan alat HVAS (High Volume Air Sampler) yang terakreditasi oleh laboratorium KAN.

Pemantauan ini dilakukan sesuai dengan PP 22 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan dan perlindungan lingkungan hidup.

“Berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) 10 Agustus 2023 berada di angka 94 dengan baku mutu PM 2,5,” kata Wahyu pada Jumat, 11 Agustus 2023.

Terkait Kualitas Udara Buruk, DLH Tangsel Punya Alat Ukurnya Sendiri

Beberapa situs pemantauan kualitas udara menunjukkan kualitas udara di Tangerang Selatan (Tangsel) tidak baik untuk dihirup.

Hal itu pun langsung dibantah oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangerang Selatan (Tangsel).

“Menurut data kemarin, kondisi (kualitas udara) sedang. Sangat cocok untuk makhluk hidup, manusia, hewan, tumbuhan dan lainnya.”