Ratas ini diadakan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, dan turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta beberapa menteri terkait.
Dalam pertemuan ini, Heru Budi Hartono menyampaikan bahwa salah satu pokok pembahasan adalah tentang penerapan sistem kerja dari rumah atau yang lebih dikenal dengan istilah Work From Home (WFH).
Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi untuk mengurangi tingkat polusi udara di Ibu Kota yang dalam beberapa waktu terakhir telah mengalami peningkatan yang mengkhawatirkan.
Peningkatan polusi udara Jakarta tidak bisa diabaikan, dan dengan adanya diskusi pada Ratas ini, diharapkan solusi konstruktif dapat ditemukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Salah satu usulan yang diajukan dalam pertemuan ini adalah agar penggunaan WFH dapat diterapkan secara lebih luas, sehingga jumlah kendaraan di jalan dapat berkurang, dan secara otomatis, emisi gas buang kendaraan yang menjadi penyumbang besar polusi udara juga dapat ditekan.
Selain itu, dalam upaya mengurangi tingkat pencemaran udara yang disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor, Heru Budi Hartono juga mengusulkan langkah konkret lainnya.
Ia menyarankan agar kendaraan dengan kapasitas mesin 2.400 cc menggunakan bahan bakar Pertamax Turbo.
Langkah ini diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan emisi di Jakarta, yang menjadi salah satu penyebab buruknya kualitas udara di kota tersebut.
Tidak hanya mengenai regulasi penggunaan kendaraan, Heru juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melaksanakan sejumlah tindakan dalam upaya menjaga kualitas udara.
Salah satu langkah yang diambil adalah peningkatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berfungsi sebagai paru-paru kota.
Selain itu, ratusan pohon juga telah ditanam sebagai bagian dari upaya menyediakan area penyerap polutan udara.
Dalam Ratas ini, Heru juga membagikan informasi tentang langkah kerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Menurutnya, Menteri KLHK telah memberikan arahan kepada Pemerintah Daerah untuk melakukan uji emisi yang lebih ketat dan memberlakukan aturan yang lebih tegas terkait kendaraan bermotor.
Ia mengungkapkan bahwa aturan-aturan tersebut sudah ada, tetapi perlu ditegaskan dan diperketat pada titik-titik tertentu, bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Upaya-upaya ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam peningkatan kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya.
Polusi udara adalah masalah serius yang perlu mendapatkan perhatian dan solusi komprehensif dari berbagai pihak terkait, baik pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.
Melalui kerjasama yang kuat, diharapkan Jakarta dapat menjadi kota yang lebih sehat dan nyaman untuk ditinggali.
Tinggalkan Balasan