Selain itu, belum ada penjelasan mengenai ruangan yang menjadi sasaran penggeledahan.

Proses penyidikan terhadap dugaan korupsi bantuan sosial berupa beras masih berlangsung oleh KPK.

Ali Fikri menyampaikan bahwa KPK akan segera menjelaskan perkembangan kasus tersebut ketika semua bukti yang diperlukan telah terkumpul.

Hal ini menunjukkan bahwa KPK tengah berupaya secara serius untuk mengungkap kebenaran dan mengumpulkan bukti yang kuat guna proses hukum yang adil.

Sebelumnya Enam Orang Telah Dijadikan Tersangka

Enam orang telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) beras di Kementerian Sosial (Kemensos).

Para tersangka tersebut saat ini juga diberlakukan tindakan pencegahan untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.

Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, menyampaikan hal tersebut kepada awak media pada Rabu (15/3).

Tindakan pencegahan ini dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai bagian dari proses penyidikan dan kebutuhan dalam mengungkap kasus tersebut.

KPK telah mengajukan permohonan kepada Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia untuk mencegah enam orang yang diduga terkait dengan kasus ini agar tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.

Ali Fikri menjelaskan bahwa tindakan pencegahan ini berlaku selama enam bulan, yang dimulai dari saat pengajuan hingga bulan Juli 2023.

Apabila diperlukan, masa pencegahan tersebut dapat diperpanjang

Bansos tersebut seharusnya menjadi bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan, namun diduga terjadi penyelewengan yang merugikan masyarakat tersebut.

Tindakan pencegahan bepergian ke luar negeri terhadap para tersangka ini memiliki tujuan untuk memastikan bahwa mereka tidak melarikan diri atau menghilangkan jejak.

Hal ini merupakan bagian dari proses penyidikan yang dilakukan oleh KPK untuk mengumpulkan bukti-bukti yang kuat dalam rangka persidangan yang adil dan obyektif.

Dengan diberlakukan tindakan pencegahan ini, diharapkan para tersangka akan tetap berada di Indonesia dan memenuhi panggilan dari pihak berwenang untuk proses hukum yang berlangsung.

Kasus korupsi ini menyangkut kepentingan publik, di mana dana bantuan sosial seharusnya digunakan dengan tepat sasaran untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.