Syarat dan Ketentuan Pembelian Tiket Indonesia vs Argentina

Sebelum membeli tiket, penonton perlu mengetahui beberapa syarat.

Poin utama yang penting disini adalah, satu Kartu Tanda Penduduk atau KTP hanya bisa membeli maksimal dua tiket.

Setelah pembayaran berhasil, pembeli harus menukarkan tiket elektronik (e-ticket) yang diterima dengan gelang untuk memasuki stadion.

Jadwal penukaran e-ticket dengan tiket berbasis gelang akan diumumkan kemudian melalui akun resmi PSSI.

Berikut ini adalah rincian syarat dan ketentuan untuk pembelian tiket Indonesia vs Argentina:

1.Tiket yang dibeli pada 5 Juni 2023 tersedia untuk pemegang kartu dan nasabah BRI. Sementara itu, penjualan umum dengan semua metode  pembayaran akan dibuka pada 6 dan 7 Juni 2023.

2.Tiket dapat dibeli melalui www.pssi.org dan tiket.com.

3.Satu KTP berlaku untuk pembelian maksimal hingga dua tiket.

4.Jadwal penukaran e-ticket dengan gelang sebagai syarat penonton memasuki stadion akan diumumkan kemudian melalui akun resmi PSSI.

5.Anak-anak berusia 3 tahun ke atas harus membeli tiket untuk mendapatkan kursi di kategori yang dibeli.

6.Anak di bawah 3 tahun tidak perlu membeli tiket dan hanya bisa duduk 1 kursi bersama orang tuanya.

7.Untuk tiket difabel bisa menghubungi pengurus PSSI di 081280097121 untuk bantuan pembelian tiket.

Indonesia vs Argentina Menjadi Magnet bagi Pecinta Sepak Bola

Tak bisa dipungkiri, La Pulga (julukan Messi) menjadi brimagnet terbesar bagi pecinta sepak bola Indonesia.

Masyarakat Tanah Air Indonesia berharap bisa melihat Messi bertanding secara langsung dengan mata kepala sendiri.

Penonton ingin menyaksikan sejarah saat si GOAT memimpin tim Tango saat meraih gelar Piala Dunia 2022 melawan pesepak bola terbaik bangsa.

Selain Messi, pertarungan di Jakarta akan menjadi pertemuan pertama antara Indonesia dan Argentina di level profesional.

Kedua tim pernah bertemu sebelumnya, tetapi pertemuannya ada di pertandingan kategori usia.

Pada saat itu, Argentina dan Indonesia bertemu di babak penyisihan grup Piala Dunia U-20 1979.

Albiceleste, pada jaman itu diperkuat legenda hidup Diego Maradona dan mengalahkan Garuda Muda 5-0.

Maradona membawa kesengsaraan bagi Indonesia dengan dua golnya.

Tiga gol Argentina lainnya digasak oleh Ramon Diaz