Sebelumnya, terjadi kericuhan di stadion yang membuat PSM Makassar harus dikenai denda puluhan juta rupiah oleh PSSI.
Kericuhan Terjadi di Pertandingan Arema Vs Persik Kediri pada Tribun Selatan
Pada pekan ke-3 Liga 1 2023-2024, pertandingan antara Persik Kediri dan Arema FC diwarnai oleh kerusuhan.
Sebanyak 25 individu yang merupakan oknum suporter Arema FC, yang dikenal dengan sebutan Aremania, telah diamankan dalam kerusuhan tersebut.
Laga antara Persik Kediri dan Arema FC digelar di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur pada Sabtu, 16 Juli 2023 sore waktu Indonesia Barat.
Beberapa oknum suporter Arema dilaporkan nekat datang ke Stadion Brawijaya.
Namun, sesuai kesepakatan yang telah dibuat dua tahun sebelumnya, pertandingan antara kedua tim tidak dihadiri oleh suporter tim tamu.
Kericuhan bahkan terjadi di pintu masuk tribun selatan.
Terlihat bahwa aparat keamanan berusaha mencegah terjadinya kerusuhan tersebut.
Dalam video lainnya, terlihat seorang oknum suporter menjadi sasaran amukan dan kemudian diamankan oleh tim medis.
Dia kemudian dibawa ke lorong ruang ganti.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebanyak 25 oknum suporter Aremania telah diamankan oleh pihak keamanan dan panitia pelaksana (panpel) pertandingan.
Mereka diamankan baik di dalam maupun di luar stadion.
Ketua Panpel Persik Kediri, Tri Widodo, membenarkan adanya insiden kerusuhan seperti yang terlihat dalam video yang beredar di media sosial.
Menurutnya, insiden tersebut terjadi akibat kehadiran oknum suporter Aremania dari berbagai daerah, bukan hanya dari Malang saja.
Pihak kepolisian dan panitia pertandingan sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengungkap penyebab terjadinya kerusuhan ini.
Tindakan tegas diharapkan akan diambil terhadap para pelaku untuk menjaga ketertiban dalam sepak bola dan mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.
Tinggalkan Balasan