KABARKIBAR.ID- Kehadiran Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) diharapkan akan memperpendek waktu tempuh dari Jakarta ke Kota Bandung.
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi, menjelaskan bahwa perjalanan menggunakan KCJB akan menghabiskan waktu kurang dari 1 jam.
Untuk mendukung mobilitas masyarakat, KCIC telah menyiapkan dua stasiun di wilayah Bandung, yaitu Stasiun Padalarang di Bandung Barat dan Stasiun Tegalluar di Bandung Timur.
Dwiyana mengungkapkan rincian waktu tempuh dari Stasiun Halim ke Stasiun Padalarang adalah sekitar 30 menit.
Setelah itu, penumpang dapat melanjutkan perjalanan menggunakan KA Feeder yang disediakan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero).
KA Feeder ini akan berhenti di Stasiun Cimahi dan Stasiun Bandung.
“Perjalanan dengan KA Feeder memakan waktu sekitar 18 menit, sehingga total waktu perjalanan dari Stasiun Halim ke Kota Bandung adalah sekitar 48 menit,” jelas Dwiyana saat dihubungi pada Selasa, 15 Agustus 2023.
Sementara itu, durasi perjalanan dari Stasiun Halim ke Stasiun Tegalluar diperkirakan sekitar 48 menit.
Stasiun Tegalluar juga akan diintegrasikan dengan berbagai moda transportasi lainnya.
Ini termasuk adanya layanan shuttle bus menuju Stasiun Cimekar, Commuter Line Bandung Raya, dan Commuter Line Garut via Stasiun Cimekar.
Selain itu, tersedia pula BRT Trans Metro Pasundan, layanan Damri, serta taksi konvensional dan taksi online.
Kedekatan stasiun-stasiun dengan titik-titik penting dalam kota Bandung akan memudahkan masyarakat dalam mengakses moda transportasi yang lebih cepat dan efisien.
Keberadaan KCJB diharapkan dapat mengurangi waktu perjalanan antara dua kota besar ini, serta memberikan alternatif transportasi yang lebih nyaman dan modern bagi masyarakat.
Dwiyana menekankan bahwa selain faktor kecepatan, faktor kenyamanan dan kemudahan akses juga menjadi perhatian utama.
Dengan adanya integrasi stasiun dan layanan transportasi lainnya, diharapkan mobilitas masyarakat semakin terfasilitasi.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB): Usulan Tarif Diskon dan Potensi Penumpang yang Besar
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah mengusulkan pemberian tarif diskon sebesar Rp250.000 yang akan berlaku selama 3 tahun untuk tiket kelas 2 atau kelas bisnis di Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Dwiyana Slamet Riyadi, Presiden Direktur KCIC, menjelaskan bahwa usulan tarif tersebut ditujukan untuk tiket kelas 2 dengan jarak terjauh, yaitu dari Stasiun Halim ke Stasiun Tegalluar.
Namun, jika perjalanan mencakup rute yang lebih pendek, seperti ke Karawang, tarifnya kemungkinan akan lebih murah, sekitar Rp150.000.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan menghadirkan tiga kelas tarif yang berbeda, yakni Premium Ekonomi, Bisnis, dan First Class.
Tinggalkan Balasan