KABARKIBAR.ID — PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) baru-baru ini mengumumkan bahwa masyarakat akan dapat menaiki Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mulai tanggal 18 Agustus 2023.
Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti, menjelaskan bahwa pengoperasian ini bertujuan untuk memperkenalkan KCJB kepada masyarakat.
Masyarakat akan diajak untuk mencoba pengalaman menaiki kereta cepat pertama di Asia Tenggara.
Selain itu, Emir juga menyebutkan bahwa pada awal pengoperasian bulan Agustus 2023, perjalanan KCJB akan dimulai dari Stasiun Halim dan berakhir di Padalarang.
Kecepatan yang akan dicapai adalah 350 km per jam, dan estimasi waktu tempuh perjalanan sekitar 30 menit.
Namun, Emir mengungkapkan bahwa saat ini pihak KCIC bersama dengan para stakeholder terkait sedang melakukan kajian lebih lanjut mengenai tata cara pendaftaran bagi masyarakat yang ingin mencoba KCJB.
Hal ini terkait dengan aspek teknis pembayaran yang perlu dipertimbangkan.
“Meskipun Pak Luhut menyatakan bahwa KCJB akan gratis, namun kami masih melakukan evaluasi terkait teknisnya, apakah akan dikenakan tarif sebesar Rp1 atau Rp1.000, karena ini berkaitan dengan aspek teknis. Sebelumnya, LRT juga awalnya gratis namun kemudian dikenakan tarif sebesar Rp1 karena adanya sistem tap-in. Jadi, ini lebih ke aspek teknis, bukan soal apakah tarifnya benar-benar gratis atau nol, tetapi lebih kepada adanya proses transaksi yang harus dilakukan, seperti pemesanan tiket dan penetapan harga. Informasi lebih lanjut akan diumumkan segera,” jelas Emir.
Pendapat Emir tersebut menunjukkan bahwa masih terdapat perundingan dan penyesuaian terkait dengan aspek pembayaran untuk perjalanan dengan KCJB.
Hal ini dilakukan agar proses pendaftaran dan pembayaran dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang ingin menikmati perjalanan dengan kereta cepat ini.
KCJB diharapkan menjadi salah satu alternatif transportasi yang efisien dan nyaman bagi masyarakat Jakarta dan Bandung serta wilayah sekitarnya.
Dengan kecepatan yang tinggi dan waktu tempuh yang singkat, KCJB memiliki potensi untuk mengurangi beban lalu lintas di jalur tersebut serta mendukung konektivitas antara dua kota tersebut.
KCIC terus melakukan persiapan dan penyesuaian untuk memastikan pengoperasian KCJB berjalan dengan baik.
Mereka juga berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan efisien bagi para penumpang.
Diharapkan, pengoperasian KCJB ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan infrastruktur dan sektor transportasi di Indonesia.
Dengan semakin dekatnya tanggal pengoperasian KCJB, diharapkan masyarakat dapat segera mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai tata cara pendaftaran, pembayaran, serta jadwal dan tarif perjalanan dengan kereta cepat ini.
Tinggalkan Balasan