“Jadi penjual yang tak bertanggung jawab itu lakukan transaksi di TikTok, tapi aplikasi enggak dikirim tapi ngirim pakai aplikasi yang lain,” imbuhnya.
Bagoes pun mengatakan, persoalan seperti itu bisa merugikan pembeli, karena tidak bisa mengajukan komplain atau mengembalikan barang karena perbedaan status yang ada di aplikasi dan paket yang dikirim.
Si Kurir Langsung Melakukan Retur Barang
Bagoes kemudian meminta pembeli untuk mengembalikannya atau retur barang pada saat itu juga agar tidak dirugikan.
Dia juga mengatakan kepada pembeli bahwa paket yang dikirim memiliki berat yang tidak wajar dan mencurigakan.
Ia menduga isi paket tersebut hanya kardus atau kayu, padahal di keterangan barang tersebut terdapat speaker.
“Kalau saja sampai Ibu membayar, ibu udah nggak bisa ngapa-ngapain. Ibu kena tipe, soalnya barangnya tidak sesuai,” katanya.
“Kalau ibu lakukan komplain, tidak bisa karena di situ (status barang di aplikasi) belum dikirim (tapi barang sudah sampai),” tambah Bagoes.
Atas terjadinya insiden itu, ia berpesan kepada masyarakat untuk menjadi pembeli yang cerdas (smart buyer) dengan selektif saat berbelanja online.
Dia pun berharap masyarakat tidak tergiur dengan harga murah yang ditawarkan para penjual.
“Selain itu, pastikan selalu kalau si penjual ini memiliki rating, komentar, dan penilaian yang baik,” kata Bagoes.
Nah, karena sekarang banyak cara untuk melakukan pembelian secara online, yuk perhatikan dan teliti lagi tentang si penjual agar terhindar dari segala penipuan! Be a smart buyer! ***
Tinggalkan Balasan