3. Stasiun Kampung Rambutan terkoneksi dengan Transjakarta Bus Rapid Transit (BRT), JakLinko, Minitrans, dan bus AKAP.
4. Stasiun TMII terkoneksi dengan Transjakarta BRT dan JakLinko.
5. Stasiun Dukuh Atas terkoneksi dengan Commuterline, MRT Jakarta, Transjakarta BRT, dan Kereta Api Bandara.
6. Stasiun Setia Budi terkoneksi dengan Transjakarta BRT.
7. Stasiun Rasuna Said terkoneksi dengan Transjakarta BRT.
8. Stasiun Kuningan terkoneksi dengan Transjakarta BRT.
9. Stasiun Pancoran terkoneksi dengan Transjakarta BRT.
10. Stasiun Ciliwung terkoneksi dengan Transjakarta BRT.
11. Stasiun Cawang terkoneksi dengan Transjakarta BRT.
12. Stasiun Cikoko terkoneksi dengan Transjakarta BRT dan Commuterline.
13. Stasiun Jati Mulya terkoneksi dengan Transpatriot dan Angkutan Kota.
14. Stasiun Bekasi Barat terkoneksi dengan Transpatriot dan Angkutan Kota.
15. Stasiun Cikunir 1 terkoneksi dengan Angkutan Kota.
16. Stasiun Cikunir 2 terkoneksi dengan Angkutan Kota.
17. Stasiun Jatibening Baru terkoneksi dengan Angkutan Kota.
18. Stasiun Halim terkoneksi dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Transjakarta BRT.
Kepala Divisi LRT Jabodebek PT KAI, Mochamad Purnomosidi, menyampaikan bahwa tanggal 18 Agustus 2023 akan diresmikan.
LRT Jabodebek akan beroperasi penuh di seluruh jalur, termasuk di Stasiun Halim yang juga berfungsi sebagai stasiun keberangkatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Dengan adanya konektivitas ini, warga yang ingin menaiki KCJB dapat mencapai Stasiun Halim dengan menggunakan LRT.
Selama tahun pertama beroperasi, LRT Jabodebek diharapkan mampu melayani hingga 434 perjalanan per hari, dengan rute terbagi menjadi Dukuh Atas-Cibubur dan Dukuh Atas-Jatimulya Bekasi.
Purnomosidi menambahkan bahwa LRT Jabodebek akan beroperasi mulai pukul 05.30 WIB hingga pukul 23.30 WIB, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan LRT dengan jadwal yang fleksibel.
Dengan konektivitas yang lengkap dan jadwal operasional yang luas, diharapkan LRT Jabodebek dapat menjadi pilihan utama masyarakat untuk berpergian dengan mudah, efisien, dan terjangkau.
LRT Jabodebek sebagai salah satu alternatif transportasi modern di wilayah Jabodebek telah menjadi bukti komitmen pemerintah untuk meningkatkan mobilitas publik dan mengurangi kemacetan lalu lintas.
Melalui penerapan konektivitas dan tarif yang terjangkau, LRT Jabodebek diharapkan dapat menjadi solusi transportasi yang dapat diandalkan oleh masyarakat, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan menjaga lingkungan dengan mengurangi emisi kendaraan bermotor.
Semoga LRT Jabodebek dapat berperan aktif dalam menyokong mobilitas perkotaan yang lebih efisien dan ramah lingkungan bagi warga Jakarta dan sekitarnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan