Perubahan penting pada buku nikah baru:
- Warna cover seragam hijau untuk suami dan istri (versi lama: cokelat untuk suami, hijau untuk istri)
- Ukuran tetap 8 x 12 cm
- Sistem keamanan tetap sama seperti versi sebelumnya
- Nomor seri dan perforasi tunggal, ditetapkan secara resmi oleh Dirjen Bimas Islam
- Tanda tangan Menteri Agama dicetak langsung melalui Aplikasi SIMKAH
- Suami dan istri masing-masing mendapatkan satu buku nikah
- Buku nikah atau kartu nikah yang hilang atau rusak dapat diganti sesuai permohonan resmi melalui KUA dengan menggunakan stok reguler yang tersedia.
Manfaat Ikut Nikah Massal
Mengikuti nikah massal memberikan sejumlah keuntungan, di antaranya:
- Bebas biaya administrasi dan mahar
- Pernikahan tercatat secara hukum negara dan agama
- Mendapat buku nikah resmi
- Proses lebih cepat karena dilakukan secara serentak
- Momen spesial dengan prosesi di tempat ikonik seperti Masjid Istiqlal
Bagi pasangan dengan keterbatasan finansial, program ini menjadi jalan keluar yang membantu mewujudkan pernikahan sah tanpa beban biaya besar.
Tahun 2024, kegiatan serupa dihadiri 120 pasangan dari berbagai daerah di Jabodetabek. Salah satu peserta, Rizal dan Wulan, mengaku sangat terbantu dengan adanya nikah massal.
“Kami sudah lama ingin menikah, tapi tertunda karena biaya. Alhamdulillah dengan adanya nikah massal ini semua gratis, bahkan mahar juga disiapkan panitia,” ujar Rizal.
Cerita seperti ini diharapkan akan kembali terulang pada gelaran tahun 2025.
Kemenag menegaskan bahwa kegiatan ini terbuka untuk penyandang disabilitas. Panitia akan menyediakan fasilitas pendukung seperti akses kursi roda, penerjemah bahasa isyarat, dan pendamping khusus untuk memastikan semua peserta merasa nyaman.
Langkah ini sejalan dengan visi pelayanan publik inklusif yang digagas pemerintah. Nikah Massal Sebagai Tradisi dan Simbol Kebersamaan
Selain fungsi administratif, nikah massal juga memiliki makna sosial dan budaya.
Kegiatan ini menjadi simbol gotong royong, di mana pemerintah, organisasi keagamaan, dan masyarakat bekerja sama membantu pasangan mewujudkan cita-cita membangun keluarga.
Bagi sebagian peserta, menikah di Masjid Istiqlal menjadi impian yang sulit diwujudkan tanpa adanya program seperti ini.
Bagi calon peserta yang berminat, disarankan segera mendaftar sebelum kuota penuh. Informasi resmi bisa diperoleh di KUA domisili atau melalui media sosial resmi @bimasislam.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan