Bekasi, KabarKibar.id – Swedia mengusir lima diplomat Rusia atas tuduhan bahwa mereka telah melakukan kegiatan mata-mata di Swedia.

Tindakan ini merupakan langkah yang oleh pemerintah Swedia pilih setelah melakukan investigasi yang cukup lama.

Menurut pernyataan dari Menteri Luar Negeri Swedia, Ann Linde, membuat keputusan untuk mengusir lima diplomat Rusia tersebut.

Tidankan mereka tersebut karna bertentangan dengan status diplomatik.

Mereka juga mengidentifikasi adanya bukti yang cukup kuat bahwa mereka telah melakukan kegiatan mata-mata.

Swedia tidak dapat mentolerir tindakan semacam itu yang dapat membahayakan keamanan nasional.

Pihak Rusia, di sisi lain, menolak tuduhan tersebut dan mengecam tindakan Swedia sebagai tidak adil. Mereka juga mengancam akan melakukan tindakan balasan terhadap Swedia.

Kementerian luar negeri tidak merinci sifat kegiatan tersebut.

Tetapi pengumuman tersebut dikeluarkan kurang dari dua minggu setelah negara tetangga Norwegia mengusir 15 diplomat yang dikatakan sebagai petugas intelijen.

Dinas Keamanan Swedia sebelumnya mengatakan percaya bahwa setiap sepertiga diplomat Rusia di negara itu bekerja untuk salah satu badan intelijen Rusia di bawah perlindungan diplomatik.

Investigasi Swedia Terhadap Diplomat Rusia

Swedia mulai melakukan investigasi terhadap kegiatan diplomatik Rusia pada tahun 2022 setelah adanya laporan bahwa seorang diplomat Rusia telah melakukan kegiatan mata-mata di Stockholm.

Pada awal tahun 2023, Swedia mengeluarkan peringatan terhadap kedutaan besar Rusia di Stockholm dan meminta diplomat Rusia untuk meninggalkan negara tersebut.

Namun, Rusia menolak tuntutan Swedia dan mengklaim bahwa mereka tidak terlibat dalam kegiatan mata-mata.

Kedutaan besar Rusia di Stockholm juga menolak memberikan informasi yang oleh pihak Swedia minta terkait investigasi tersebut.