KABARKIBAR.ID- Minibus pengangkut rombongan pengantin mengalami musibah kecelakaan hingga masuk jurang di Desa Sido Mekar, Kecamatan Katibung, Lampung Tengah pada Rabu, 19 Juli 2023, sekitar pukul 10.15 WIB.
Kecelakaan minibus rombongan pengantin masuk jurang sedalam 10 meter hingga menyebabkan 1 penumpang meninggal dan 27 penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Kasat Satlantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra mengatakan, sebelum kecelakaan terjadi, rombongan minibus pengantin berasal dari Desa Pekurun Utara, Kecamatan Abung Tengah, Lampung Tengah.
Kecelakaan terjadi saat rombongan pengantin mengangkut 28 penumpang yang hendak mengantarkan pengantin untuk menghadiri resepsi pernikahan yang digelar di rumah besan di Desa Sidomekar.
“ Rata-rata semua penumpang korban kecelakaan ini berasal dari rombongan pengantin dari Desa Pekurun,”katanya.
Berdasarkan keterangan penumpang maupun saksi mata, AKP Jonnifer Yolandra mengatakan, kecelakaan bermula saat minibus berpelat BE 7044 yang ditumpangi rombongan pengantin mengalami mesin mati.
“ Minibus tak kuat menanjak saat melintas di jalan tanjakan desa Dusun Menyingok,” lanjut AKP Jonnifer Yolandra.
Minibus Mitsubishi milik PT Sami Jaya Putra, kata Jonnifer Yolandra berangkat dari Desa Babatan dan mulai menanjak di desa Dusun Menyingok.
Tanjakan yang tajam membuat minibus tidak dapat melewatinya, hingga berjalan mundur.
Sopir minibus tak bisa mengendalikan minibus hingga akhinrya masuk ke dalam jurang sedalam 10 meter.
” Minibus tersebut tidak mampu melewati tanjakan, sehingga minibus berjalan mundur dan masuk ke jurang sedalam 10 meter,” ucap Jonnifer.
Warga yang melihat dan melintas di lokasi kejadian kemudian langsung menolong para korban kecelakaan bus tersebut.
Para penumpang yang menjadi korban kecelakaan tersebut segera dievakuasi oleh petugas dibantu dengan warga setempat.
Akibat kecelakaan itu, 1 orang penumpang bernama Nurhasidah (58) yang merupakan warga Tanjung Raja, Lampung Utara meninggal dunia.
27 penumpang lainnya yang turut menjadi korban mengalami luka-luka ringan, namun satu diantaranya mengalami luka berat, yakni Ubailah (35) warga dari Desa Pekurun Utara.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan