Pada jalur ini terdapat perlintasan sebidang tanpa palang yang letaknya cukup jauh dari pemukiman penduduk, namun kepadatan lalu lintas cukup padat.

Di ruas jalan inilah rombongan yang masih satu keluarga itu mengalami kejadian naas.

Mobil yang mereka tumpangi ditabrak kereta Dhoho, menewaskan enam penumpang, termasuk pengemudi.

Budi Winarno, selaku Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang mengungkapkan, selama ini ada lima perlintasan kereta api di wilayah Kabupaten Jombang yang tidak memiliki palang pintu.

Di antara para palang pintu itu, salah satunya adalah perlintasan di desa Jabon, Kecamatan Jombang.

Ipda Anang Setyanto, selaku Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang mengungkapkan, penyebab tabrakan dengan mobil Luxio dan KA Dhoho adalah pengemudi lalai yang tidak memperhatikan kedatangan kereta api yang datang dari arah timur.

Awalnya, kata dia, mobil tipe MPV itu datang dari arah utara, kemudian melintasi perlintasan kereta api.

Saat melintasi perlintasan tersebut, KA Dhoho hendak melaju dari arah Surabaya, sehingga kecelakaan pun tak terhindarkan.

“Diduga saat melintasi rel, pengemudi tak memperhatikan kondisi yang datang dari arah timur dan tertabrak KA Dhoho,” kata Anang, Minggu, 30 Juli 2023.

Ali Mashudi, saksi mata di tempat kejadian, mengungkapkan kendaraan yang membawa delapan penumpang itu melaju dari arah utara hendak melintasi perlintasan tak berpagar di Desa Gondekan Desa Jabon.

Beberapa detik sebelum melintasi perlintasan, kata dia, sebenarnya ada yang berteriak memperingatkan pengemudi agar berhenti karena ada kereta yang datang dari arah timur.

“Itu benar-benar diteriakkan oleh orang-orang. Mereka diberi tahu ada kereta, tapi tidak tahu apakah tidak mendengarnya atau apa yang terjadi dan mobil terus bergerak,” kata Ali.

Ali mengatakan mobil itu akhirnya ditabrak kereta api dan terseret ke barat sekitar 100 meter dari lokasi kecelakaan.