KABARKIBAR.ID- Francesco ‘Pecco’ Bagnaia mengalami kecelakaan serius dalam balapan pembuka MotoGP Catalunya yang berlangsung semalam.
Kecelakaan ini mengakibatkan perlunya penghentian balapan sementara dengan pengibaran bendera merah.
Awal balapan yang dramatis ini telah menciptakan berbagai kejutan di lintasan.
Kecelakaan ini terjadi hanya beberapa saat setelah balapan dimulai.
Begitu lampu merah padam, para pebalap MotoGP berusaha untuk mendapatkan posisi terdepan secepat mungkin.
Namun, Enea Bastianini melakukan manuver yang tidak berujung baik di tikungan pertama, menyebabkan dia kehilangan kendali dan menyeret empat pebalap lainnya, yaitu Alex Marquez, Johann Zarco, Fabio Di Giannantonio, dan Marco Bezzecchi.
Setelah insiden ini, Pecco Bagnaia yang awalnya berada di posisi terdepan mengalami kecelakaan tunggal yang serius.
Kecelakaan ini disebabkan oleh highside yang mengakibatkan dia terlempar dari motornya dengan keras.
Yang lebih parah, dia masih berada di trek saat motor lain datang dan menabraknya.
Salah satu motor pabrikan KTM melindas kaki Pecco saat itulah bendera merah dikibarkan untuk menghentikan balapan.
Situasi ini sangat mengkhawatirkan, dan Pecco Bagnaia segera mendapatkan perawatan medis yang mendesak.
Dia dibawa ke pusat medis di sirkuit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kabar baiknya, Pecco tetap sadar saat itu.
Informasi terbaru dari situs resmi MotoGP mengungkapkan bahwa pemeriksaan medis menunjukkan bahwa Pecco mengalami beberapa luka memar dan memar, namun tidak ada patah tulang yang terdeteksi.
Meskipun mengalami luka-luka tersebut, Pecco Bagnaia beruntung tidak mengalami cedera tulang yang lebih serius.
Sang Juara Dunia MotoGP tersebut kemudian diterbangkan kembali ke Italia pada malam harinya.
Ini merupakan kabar positif mengingat tingkat keparahan kecelakaan yang dialaminya.
Namun, rekan setim Pecco, Enea Bastianini, tidak seberuntung itu.
Bastianini mengalami patah tulang malleolus medial di pergelangan kaki kirinya dan patah tulang metakarpal di tangan kirinya sebagai akibat dari insiden di tikungan pertama.
Pebalap Italia tersebut juga akan kembali ke Italia untuk memulai proses pemulihannya.
Kecelakaan ini menunjukkan betapa berisikonya balapan MotoGP, dan betapa pentingnya keselamatan pebalap.
Kecepatan dan adrenalin dalam balapan dapat berubah menjadi situasi yang sangat berbahaya dalam sekejap mata.
Namun, persiapan keselamatan dan perawatan medis yang cepat dan efektif di sirkuit bermain peran besar dalam menjaga integritas fisik para pebalap.
Penting untuk dicatat bahwa kecelakaan adalah bagian tak terpisahkan dari balap motor, dan pebalap MotoGP tahu akan risiko yang mereka hadapi setiap kali mereka memasuki lintasan.
Kondisi cuaca, kondisi trek, dan taktik balap dapat menjadi faktor yang mempengaruhi kejadian-kejadian seperti ini.
Tinggalkan Balasan