KABARKIBAR.ID – Peristiwa kebakaran lahan kembali terjadi, kali ini berada di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Kebakaran lahan yang terjadi di kawasan Nobo dan Nurabelen, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat, 25 Agustus 2023 belum padam.

Piet Pehan Tukan, selaku Camat Ile Bura mengungkapkan, hingga pukul 00.00 WITA, luas lahan yang terbakar diperkirakan lebih dari 100 hektare.

“Luas lahan yang terbakar hingga saat ini mencapai ratusan hektare,” kata Piet saat dihubungi, Jumat malam.

Piet mengatakan, aparat, petugas, dan masyarakat saling berupaya memadamkan api.

Selain itu, masyarakat juga membuat penyekatan di daerah pinggiran kampung.

Ia juga mengimbau masyarakat tetap waspada karena api saat ini terus meluas di banyak titik.

“Masyarakat di sekitar kami mengimbau kewaspadaan karena api saat ini terus meluas,” ujarnya.

Iptu I Nyoman Karwadi, selaku Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Wulanggitang mengatakan, kondisi cuaca sementara disertai angin kencang membuat api sulit dipadamkan.

Selain itu, akses menuju beberapa titik kebakaran sangat sulit sehingga mobil pemadam kebakaran tidak dapat menjangkaunya.

“Jika situasi semakin sulit, rencana pemadaman listrik akan dilanjutkan besok, Sabtu, 26 Agustus 2023,” ujarnya.

Terkait kejadian tersebut, polisi menangkap INS (60), warga Desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur.

Ia disebut lalai saat membersihkan lahan dengan cara membakar tanpa memperhatikan kondisi cuaca yang saat ini sedang angin kencang.

Imbas Terjadinya Kebakaran Lahan, Polisi Amankan Seorang Warga

Polisi menangkap seorang pemilik tanah menyusul kebakaran lahan di Desa Nobo, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat, 25 Agustus 2023.

Pemilik lahan yang diamankan adalah INS (60), warga Desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura.