KABARKIBAR.ID — Tim penyelamat kapal selam wisata ‘Titanic’ di Atlantik Utara telah mendengar “suara-suara” di daerah sekitar tempat kapal itu hilang.

Penjaga Pantai AS menginformasikan bahwa pesawat P-3 milik Kanada telah berhasil mendeteksi suara-suara tersebut, yang kemudian dianalisis oleh para ahli Angkatan Laut AS.

Operasi penyelamatan bawah air telah dipindahkan ke tempat sumber suara tersebut terdeteksi.

Namun, sampai saat ini, kapal selam jarak jauh yang sedang beroperasi (ROV) belum memberikan hasil yang positif, demikian yang disampaikan oleh Penjaga Pantai.

Dalam cuitannya pada Rabu (21/06) dini hari, Penjaga Pantai menyatakan bahwa data dari pesawat P-3 telah dibagikan kepada para ahli Angkatan Laut AS untuk analisis lebih lanjut.

Data ini akan dipertimbangkan dalam rencana pencarian di masa depan. Pencarian menggunakan ROV terus berlanjut.

Memo internal pemerintah AS sebelumnya telah mengungkapkan bahwa tim penyelamat mendengar suara dentuman dengan interval 30 menit.

Pesawat P-3 Kanada juga menemukan objek berbentuk persegi panjang berwarna putih di dalam air.

Namun, belum diketahui apakah informasi terbaru dari Penjaga Pantai AS terkait dengan peristiwa yang sama.

Kapal selam milik perusahaan swasta Ocean Gate memulai perjalanan dari perairan lepas pantai St. John’s, Newfoundland, Kanada pada hari Minggu.

Setelah menyelam selama satu jam 45 menit, kapal tersebut kehilangan kontak.

Kapal ini hanya memiliki pasokan oksigen yang cukup untuk 3-4 hari.

Ocean Gate merespons kejadian hilangnya kapal selam tersebut dengan mengeluarkan pernyataan resmi melalui akun Twitter mereka pada hari Senin.

Mereka menyatakan, “Kami sedang mengeksplorasi dan memobilisasi semua opsi untuk membawa kru kembali dengan selamat.”

Kondisi terkini dan upaya penyelamatan terus berlanjut, dengan harapan dapat menemukan dan menyelamatkan kru kapal selam ‘Titanic’ serta mengetahui penyebab kehilangannya.

Semua pihak terlibat, termasuk tim penyelamat dan ahli Angkatan Laut, bekerja keras untuk mengatasi situasi ini dan mengamankan keselamatan para awak kapal.

Raja Charles III Minta Informasi Terkini Mengenai Kapal Selam OceanGate

Raja Charles III dari Inggris mengungkapkan permintaannya untuk terus mendapatkan informasi terkini mengenai upaya pencarian kapal selam OceanGate Expeditions Titanic.

Permintaan ini dikarenakan salah satu teman dekat Raja, Shahzada Dawood, berada di antara mereka yang hilang dalam kejadian tersebut.