Kunjungan USS Ronald Reagan ke perairan Bali menjadi momen penting dalam menjalin hubungan antara Angkatan Laut AS dengan Indonesia, khususnya dalam konteks kerjasama di kawasan Indo-Pasifik.

Keberadaan kapal induk ini menunjukkan komitmen Amerika Serikat dalam menjaga stabilitas dan keamanan kawasan, sekaligus mengukuhkan hubungan bilateral yang saling menguntungkan antara kedua negara.

Misi Kapal Induk USS Ronald Reagan dan CVW-5 Menjamin Keamanan dan Kesiapan di Kawasan Indo-Pasifik

Ryan, bersama dengan Ronald Reagan dan Carrier Air Wing (CVW) 5, menjalankan peran mereka baik pada siang hari maupun malam hari.

Mereka memastikan bahwa keselamatan dan keamanan kapal induk serta para operatornya terjamin dengan baik.

“Menjadi Anggota Dewan Adat Kapal Induk (ADWC) sangat penting,” ujarnya.

“Dalam situasi pertukaran yang sebenarnya, kami berharap menjadi sasaran yang sangat ditargetkan, sehingga kami dan tim tempur harus berada di puncak performa kami untuk melaksanakan pertempuran.” tambahnya.

Merencanakan dan mengkoordinasikan operasi pesawat adalah aspek penting lainnya dalam mempertahankan kemampuan siap tempur yang efektif.

Departemen udara Ronald Reagan memastikan bahwa semua skuadron di CVW-5 dapat melaksanakan misi mereka dengan lancar dan efisien.

“Memonitor peluncuran dan pemulihan pesawat, memberi briefing kepada para pilot, membuat rencana udara, dan memperbarui kondisi kesiagaan hanya beberapa dari banyak hal yang kami lakukan di sini,” kata Air Traffic Controlman 1st Class Tremane Dunlap Lowery, dari San Diego, yang juga merupakan leading petty officer di pusat pengendalian lalu lintas udara kapal induk (CATCC).

“Anda tidak perlu bersiap ketika Anda tetap siap. Apa yang kami lakukan setiap hari mempersiapkan kami untuk tetap siap menghadapi segala situasi, tidak peduli seberapa parahnya.”

“Saya bangga dengan peran saya di sini di kapal induk, berada di bagian persediaan,” ujar Logistics Specialist 3rd Class Randy Wells, dari Brooklyn, New York, yang ditugaskan di Strike Fighter Squadron (VFA) 195.

“Mengeluarkan suku cadang untuk menjaga kesiapan tempur kami sangat penting… Saya merasa nyaman berada di sini dan berkontribusi.”

Kelompok Tempur Kapal Induk Ronald Reagan ditempatkan secara permanen di wilayah operasi Angkatan Laut AS di Armada ke-7, untuk mendukung kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Di bawah Komandan, Angkatan Laut Pasifik AS, Armada ke-7 adalah armada dengan pangkalan paling maju milik Angkatan Laut AS, dan secara rutin berinteraksi dan beroperasi dengan 35 negara maritim untuk menjaga kawasan Indo-Pasifik tetap bebas dan terbuka.