Erwin berharap instansi terkait segera memantau pencemaran air kali tersebut.

Selain mengganggu kenyamanan warga sekitar, pencemaran juga membahayakan ekosistem air pada kali.

Sementara itu, melalui pantauan di lapangan, muncul busa hitam di permukaan kali.

Bau busuk yang kuat juga naik ke hidung, beberapa ikan bahkan mabuk oleh pencemaran yang terjadi.

Diketahui, air Kali Bekasi kerap tercemar limbah, menghitam, berbusa, dan mengeluarkan bau tak sedap.

Limbah seringkali berasal dari pabrik yang sengaja dibuang ke kali.

Banyak Warga yang Mengalami Kerugian Akibat Kali Bekasi Tercemar

Kali Bekasi yang menjadi sumber utama pasokan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Patriot tercemar limbah perusahaan.

Akibatnya, 62.000 pelanggan Perumda Tirta Patriot terkena dampaknya.

“Awalnya kami memiliki 42.000 pelanggan. Setelah dipisah dari PDAM Tirtabhagasasi, kini kami memiliki sekitar 62.000 pelanggan,” kata Tjetjep Ahmadi, selaku Direktur Teknik Perumda Tirta Patriot kepada wartawan, Jumat, 11 Agustus 2023.

Dia menjelaskan, pelanggan Tirta Patriot tidak bisa mendapatkan air.

“Ini sangat berdampak, jadi dampaknya tentu saja kinerja kami akan turun ketika layanan kami terganggu,” jelasnya.

Bagi pelanggan yang sangat membutuhkan air, pihaknya juga menyiapkan 5 truk tangki air.

“Jadi sebelumnya ada instruksi karena air ini tidak mengalir ke pelanggan kita suplay dengan mobil tangki.”

“Kami memiliki 4 tangki, maka kebijakan pak Plt agar kita dibantu dengan memiliki satu truk tangki untuk Perumda Tirta Patriot, untuk digunakan,” jelasnya.

Pemkot dan Pemprov Akan Lakukan Investigasi Terkait Tercemarnya Kali Bekasi

DLH Bekasi melaporkan temuan ini ke Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat.

Pemkot Bekasi dan Pemprov Jabar akan melakukan penyelidikan untuk mencari perusahaan yang membuang limbah ke Kali Bekasi.

“DLH Kota Bekasi juga akan segera melakukan investigasi dan pemantauan bersama dengan DLH Provinsi Jabar dalam waktu dekat,” ujarnya.