KABARKIBAR.ID- PT KAI atau PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat terdapat 205.078 penumpang warga negara asing (WNA) selama periode Januari hingga Juli 2023.
Peningkatan ini, kata VP Public Relations KAI Joni Martinus meningkat 82 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2022 yakni 112.703 penumpang.
Tak hanya diminati masyarakat dalam negeri, moda transportasi kereta api juga menjadi primadona bagi warga negara asing yang sedang berwisata di Indonesia.
“KAI sebagai salah satu operator transportasi publik berbasis rel di Indonesia, tidak hanya melayani pelanggan domestik, namun juga pelanggan asing dari berbagai negara,”kata Joni Martinus.
Joni Martinus mengatakan, peningkatan sebesar 82 persen dibandingkan tahun yang lalu, menunjukkan peningkatan kepercayaan semua pihak, termasuk diantaranya penumpang WNA terhadap layanan KAI yang andal, aman, dan tepat waktu.
Kereta api yang menjadi favorit penumpang WNA selama Januari hingga Juli 2023 yaitu KA Argo Wilis (Bandung – Surabaya Gubeng pp) sebanyak 5.793 penumpang.
Kemudian KA Sancaka (Yogyakarta – Surabaya Gubeng pp) sebanyak 4.063 penumpang, dan KA Argo Dwipangga (Gambir – Solo Balapan pp) sebanyak 3.731 penumpang.
Adapun relasi perjalanan yang menjadi favorit WNA pada periode tersebut yaitu relasi Gambir – Bandung (19.352 penumpang), relasi Bandung – Gambir (15.558 penumpang), dan relasi Gambir – Yogyakarta (10.820 penumpang).
Stasiun-Stasiun Keberangkatan Favorit Warga Negara Asing (WNA)
- Stasiun Gambir sebanyak 45.062 penumpang
- Stasiun Yogyakarta sebanyak 35.450 penumpang
- Stasiun Bandung sebanyak 27.152 penumpang
- Stasiun Pasar Senen sebanyak 11.796 penumpang
- Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 9.638 penumpang
- Stasiun Malang sebanyak 7.029 penumpang
- Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng sebanyak 6.437 penumpang
- Stasiun Lempuyangan sebanyak 4.821 penumpang
- Stasiun Surabaya Pasarturi sebanyak 4.616 penumpang
- Stasiun Probolinggo sebanyak 4.475 penumpang
Stasiun-Stasiun Tujuan Favorit Warga Negara Asing (WNA)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan