Namun, ia tidak berhenti di situ. Setelah pensiun, Van der Sar mengambil peran eksekutif di Ajax Amsterdam, klub yang telah memberikan karier gemilang baginya.

Ia menjadi kepala eksekutif klub dan berkontribusi dalam pengembangan dan kesuksesan klub tersebut.

Namun, pada bulan Mei tahun ini, Van der Sar mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan tersebut.

Keputusannya ini mengejutkan banyak orang, tetapi ia mengungkapkan bahwa ia ingin mengambil waktu untuk fokus pada pemulihan dan kesehatannya.

Bahaya Pendarahan Otak yang Dialami Edwin Van der Sar

Edwin van der Sar, mantan kiper legendaris Belanda dan sekarang menjadi kepala eksekutif Ajax Amsterdam, sedang menjalani proses pemulihan setelah mengalami pendarahan otak yang serius.

Kabar mengenai kondisinya yang memprihatinkan telah mengkhawatirkan banyak orang di dunia sepak bola.

Pendarahan otak adalah kondisi yang serius dan memerlukan penanganan medis yang tepat.

Dalam kasus Van der Sar, ia telah dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan intensif di unit perawatan intensif.

Informasi terbaru yang dirilis oleh Ajax Amsterdam menyatakan bahwa kondisinya saat ini stabil, tetapi masih memerlukan perawatan intensif untuk beberapa waktu ke depan.

Dalam beberapa kasus pendarahan otak, akibatnya dapat beragam tergantung pada tingkat keparahan dan lokasi pendarahan.

Beberapa kemungkinan komplikasi termasuk kelumpuhan, gangguan motorik, kesulitan berbicara, gangguan penglihatan, gangguan ingatan, hingga kematian.

Oleh karena itu, pemulihan Van der Sar kemungkinan akan membutuhkan waktu yang cukup lama dan memerlukan upaya yang serius dari tim medis yang merawatnya.

Pendarahan otak juga bukanlah hal yang baru dalam dunia sepak bola.

Sir Alex Ferguson, mantan manajer legendaris Manchester United, juga pernah mengalami pendarahan otak pada tahun 2018.

Ia menjalani operasi setelah mengalami kehilangan kesadaran di rumahnya.

Beruntung, Ferguson pulih dengan cepat setelah operasi tersebut.

Kejadian serupa juga pernah dialami oleh istri Van der Sar, Annemarie, pada tahun 2009.

Ia juga mengalami pendarahan otak yang serius dan Van der Sar bahkan mengambil cuti untuk menemani proses perawatan sang istri.

Pengalaman pribadi ini membuat Van der Sar memahami betapa seriusnya kondisi pendarahan otak dan pentingnya penanganan medis yang tepat.

Selama masa pemulihan ini, dukungan dan doa dari para penggemar, rekan-rekan sejawat, dan orang-orang terdekat sangat penting bagi Van der Sar.

Pesan dukungan dan semangat terus mengalir dari seluruh dunia, termasuk dari klub-klub dan pemain-pemain sepak bola terkemuka.

Mereka berharap agar Van der Sar segera pulih dan dapat kembali berkontribusi dalam dunia sepak bola.

Edwin van der Sar adalah sosok yang sangat dihormati dalam dunia sepak bola.

Selain menjadi salah satu penjaga gawang terbaik dalam sejarah, ia juga telah berperan penting dalam pengembangan klub Ajax Amsterdam sebagai kepala eksekutif.

Semoga pemulihannya berjalan lancar dan ia dapat kembali beraktivitas dengan sehat dan bugar.

Sepak bola selalu akan menghormatinya sebagai salah satu legenda dalam olahraga ini.