Menjadi Mualaf

Pada tahun 1981, Jusuf Hamka memeluk Islam saat bertemu Buya Hamka di usia 23 tahun.

Waktu itu ia melihat di Majalah Tempo, ada orang masuk Islam (disyahadatkan) di Masjid Agung Al-Azhar.

Babah Alun langsung ke sana, bertemu Ustaz Zaimi, Sekretaris Masjid Agung Al-Azhar dan menyatakan niatnya masuk Islam.

Alun kemudian dibawa ke rumah Buya Hamka di Jalan Raden Fatah.

Di bawah bimbingan Buya, Alun pun mengucapkan dua kalimat syahadat dan namanya diganti oleh Buya Hamka menjadi Jusuf Hamka.

Bahkan beliau diangkat sebagai anak angkat oleh Buya Hamka dan Adam Malik.

Walaupun sudah diangkat anak, justru Jusuf tidak tahu sama sekali siapa Buya Hamka,.

Beliau pernah melihat Buya Hamka ribut dengan Menteri Agama dan Presiden Soeharto saat perkara fatwa haram Majelis Ulama Indonesia (MUI) soal perayaan Natal bersama bagi Muslim.

Pada saat itu,  Buya Hamka dan pemerintah berbeda pendapat, dan berakhir dengan pilihan Buya untuk meletakkan jabatannya di MUI.

Jusuf sendiri menjadi mualaf pada 1981 tanpa penolakan keluarga.

Bahkan waktu puasa pertama ibunya yang membeli penggorengan baru buat masak untuknya.

Jusuf Hamka menunaikan ibadah haji pada tahun 1984.

Pada saat naik haji, Ibu angkatnya, Nelly Adam Malik memberikan uang sebesar 3000 Riyal untuk ibadah haji Jusuf.

Meski Jusuf sudah beragama Islam sejak tahun 1981, namun ia tak memaksa agama anak-anaknya.

Fitria Jusuf baru memutuskan masuk Islam dan menjadi mualaf pada 12 Maret 2020 lalu.

Sosialita yang juga banyak berkiprah di dunia fashion, lifestyle, dan industri media, ini membacakan dua kalimat syahadat di Masjid Lautze, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Dia dibimbing langsung oleh Wasekjen MUI Pusat, K.H. Zaitun Rasmin.

Tak lama berselang Fitria Jusuf kemudian menikah dengan pria keturunan Iran, Wakid Khalid, pada 31 Mei 2020.

Wakid selama ini dikenal sebagai aktor, namun belakangan tengah menekuni kiprah sebagai pebisnis.

Berniat Membangun 1000 Masjid

Yusuf Hamka pernqh berniat membangun 1.000 masjid berdesain oriental di seluruh Indonesia.

Ia ingin menyatukan kebhinekaan antara Islam dan Tionghoa.

Dengan niat membangun 1.000 masjid, Jusuf pun mengamanatkan kepada anak-anaknya untuk meneruskan pembangunan saat dia sudah dipanggil sang Khaliq.

Sejak tahun 2017 hingga saat ini, Jusuf Hamka sudah menyelesaikan pembangunan empat masjid diantaranya tiga di DKI Jakarta, satu di Sentul, Bogor.