“Jemaah Indonesia diperbolehkan membawa koper kabin dengan berat maksimal 7 kg, koper bagasi dan tas paspor dengan berat maksimal 32 kg,” ujarnya.

Sesuai aturan penerbangan, lanjut Subhan, ada beberapa barang yang dilarang dibawa dalam penerbangan, yakni:

  1. Bahan mudah terbakar / meledak.
  2. Senjata api dan senjata tajam.
  3. Gas, aerosol, dan cairan lebih dari 100 ml.
  4. Uang di atas Rp 100 juta atau 25.000 Rial.
  5. Air Zamzam

Pemerintah Siapkan Air Zamzam untuk Jemaah Haji yang Pulang ke Indonesia

Jamaah haji Indonesia tampaknya tak perlu lagi mengemas botol berisi air Zamzam di dalam kopernya untuk pulang.

Kementerian Agama RI berupaya agar setiap jemaah membawa pulang lima liter air Zamzam.

Ajam Muztajam, selaku Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, mengatakan, awalnya setiap jemaah hanya diberi air zamzam sebanyak 5 liter untuk dibawa ke asrama haji saat pulang.

Namun, karena banyak jemaah yang membawa air Zamzam secara mandiri di bagasinya, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mencoba menambah air Zamzam sebanyak 5 liter lagi.

“Ada kabar menggembirakan dari menteri bahwa tahun ini menteri mengusahakan semua air zam-zam jamaah hanya dari 5 liter menjadi 10 liter.”

“Kami mendapat kabar insyaallah jamaah akan mendapatkan 10 liter air zam-zam untuk setiap jemaah,” kata Ajam usai menyerahkan rombongan JKS 1 dan JKS 2 ke Indonesia, Senin, 3 Juli 2023.

Dikatakannya, upaya ini merupakan bentuk kepedulian Menteri Agama RI terhadap jemaah yang masih kekurangan 5 liter air Zamzam, sehingga ada yang berusaha membawa air Zamzam di dalam kopernya.

Bahkan, hal tersebut mendorong pihak maskapai untuk menurunkan koper berisi zamzam.

“Oleh karena itu, kami meminta jemaah untuk tidak membawa mandiri air Zamzam dalam botol kemasan yang berbeda, yang akan merugikan diri mereka sendiri karena maskapai harus membongkarnya secara paksa,” katanya.

Ujung-ujungnya, maskapai sebelumnya hanya mengambil air Zamzam, malah merusak barang lain yang ditempatkan dengan benar.

“Jadi 10 liter cukup untuk setiap jemaah, lebih banyak dari yang dibawa masyarakat dalam koper,” kata Ajam.