Jonathan Latumahina membeberkan berbagai hal aneh yang dialaminya setelah Mario Dandy Satriyo menganiaya David Ozora hingga koma.

Dalam pemantauan yang dilakukan oleh tim KabarKibar,id yang didapat pada Sabtu, 10 Juni 2023, Jonathan Latumahina terang-terangan membeberkan kejanggalan penanganan kasus Mario Dandy Satriyo.

Tidak habis pikir, ternyata ada dugaan oknum yang berusaha mencegah Mario Dandy Satriyo dari jerat hukum.

Bahkan seorang oknum itu berani disebutkan oleh Jonathan Latumahina telah memfitnah David Ozora hingga nyaris gagal mengklaim uang asuransi.

Hal itu terjadi saat pihak RS Permata Hijau Medika menyatakan tidak bisa mengklaim asuransi David.

Rumah sakit mengatakan ada sejumlah perjanjian (klausul) dilanggar yang mencegah Jonathan sehingga dia tidak bisa membayar perawatan David dengan asuransi yang relevan.

Setelah diselidiki, terungkap adanya pihak yang mencoba memfitnah David Ozora sebagai orang pertama yang memulai konflik penganiayaan tersebut.

Jelas tidak mengikuti kebenaran, Jonathan pun membombardir rumah sakit dengan pertanyaan untuk mengungkap pelaku yang berani memfitnah David Ozora.

“Siapa yang menulis, saya ingin tahu siapa yang menulis bahwa David memulai petama dalam perkelahian,” tanya Jonathan kepada pihak rumah sakit.

Akhirnya pihak rumah sakit mengungkapkan bahwa orang yang menulis keterangan palsu itu bahwa David memulai perkelahian adalah seorang oknum polisi.

“Saya tidak tahu, Pak, ini dari polsek,” jawab pihak rumah sakit kepada pertanyaan ayah David Ozora.

Setelah diketahui ada pihak yang memainkan permainan tersebut, diduga hal tersebut akan mengakibatkan Mario Dandy dibebaskan dari tuntutan hukum apapun.

Alasannya, ketika asuransi tidak diklaim, pelaku memiliki pilihan untuk meminta bantuan uang damai.

Menurut ayah David, itu adalah upaya untuk mencegah pelaku agar tidak dituntut.

“Oknum yang disebut invisible hand mencoba untuk menghentikan Dandy ini dari tuntutan agar tidak kena pasal,” jelasnya. ***