Sebagai kepala Gereja Inggris, Raja Inggris bertanggung jawab atas pelayanan agama dan moral masyarakat Inggris.
Seorang raja harus memastikan bahwa nilai-nilai Gereja Inggris dihormati dan dijaga oleh semua masyarakat Inggris.

Raja Inggris juga memiliki peran sebagai penasehat dan pemberi dukungan kepada pemerintah Inggris.

Meskipun Raja Inggris tidak memerintah secara langsung, ia masih memiliki hak dan kewajiban untuk memberikan saran kepada pemerintah Inggris, dan membantu dalam pengambilan keputusan penting.

Kemampuan raja Inggris juga harus menjaga netralitasnya dan tidak terlibat dalam isu-isu politik.

Selain itu, Raja Inggris juga memiliki tugas untuk menjaga hubungan dengan negara-negara lain.

Sebagai Raja ia harus memperkuat hubungan Inggris dengan negara-negara lain dan mempromosikan kerjasama internasional.

Raja Inggris juga harus mewakili negara Inggris di acara-acara internasional dan mengadakan pertemuan dengan kepala negara lain, juga memiliki peran penting dalam pengawetan budaya Inggris.

Tugas lainnya juga harus mempromosikan budaya Inggris, seperti seni, sastra, musik, dan warisan sejarah. Raja Inggris juga harus mendukung upaya untuk melestarikan situs sejarah dan keindahan alam Inggris.

Di samping tugas-tugas tersebut, Raja Inggris juga bertanggung jawab atas pemilihan dan pengangkatan beberapa jabatan penting di Inggris.

Raja Inggris memiliki hak untuk menunjuk beberapa jabatan penting, seperti Uskup Agung Canterbury, Lord Chamberlain, dan Lord High Admiral.

Ia juga harus memberikan persetujuannya untuk beberapa hal penting, seperti hukuman mati dan perubahan undang-undang.

Namun, tugas terpenting Raja Inggris adalah menjaga kerajaan Inggris dan menjaga keberlangsungan monarki konstitusional Inggris, harus memastikan bahwa masyarakat Inggris merasa aman dan merasa terwakili oleh kerajaan.

Raja Inggris juga harus memperjuangkan hak dan kebebasan masyarakat Inggris serta memastikan agar kerajaan Inggris tetap stabil dan aman.